Fatayat NU Dorong Bangun Komunikasi Kesehatan di Lingkungan Keluarga
Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Ketua 1 Bidang Organisasi, Pendidikan dan Kaderisasi Hj Nur Nadlifah menyampaikan tentang bagaimana kita harus memilih alat kesehatan dan obat-obatan yang baik dan benar, ini penting terutama di masa pandemi.
"Di masa pandemi ini kepanikan terjadi luar biasa, banyak berita berita hoaks yang masuk di handphone masyarakat dan itu lebih cepat dari berita yang sesungguhnya. Misalnya vaksin katanya ada chipnya, sempat rame, kalau di vaksin hanya 1x itu sama saja membunuh, benar?," ujar Nadlifah yang juga Anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).
Hal itu disampaikan dalam acara mensosialisasikan program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) tentang Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan dan Mutu Produk Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga di GOR Futsal Mina Ungu Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Selasa (19/10).
Dijelaskan, vaksin kalau sekali katanya membunuh, vaksin itu haram, dan lain-lain. Dirinya anggota DPR RI Komisi IX memastikan kepada Menteri Kesehatan dalam uji Klinis Vaksin Sinovac dari awal tahap verifikasinya dipastikan aman.
"Vaksin ini halal dan aman, saya rasa untuk masyarakat Tegal sudah banyak tervaksin, Kabupaten Tegal ini secara keseluruhan belum mencapai 40% padahal tergetnya kalau 70% sampai bulan Desember 2021, maka yang belum di vaksin manakala ada saudara, tetangga, orang tua terutama orang tua yang rentan segera saja divaksin," ajaknya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Kepengawasan Farmasi Alkes Makanan dan Minuman M Amin Maskur menyampaikan Wawasan mengenai keamanan dan mutu alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang beredar di masyarakat merupakan salah satu wawasan kesehatan yang diperlukan dalam upaya pembangunan kesehatan.
"Oleh karena itu, Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT Ditjen Farmalkes menggelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Keamanan dan Mutu Alkes dan PKRT kepada masyarakat dan kader kesehatan," ucapnya.
Dengan pemahaman tersebut lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan pengawasan produk Alkes dan PKRT yang beredar di masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan pengecekan produk Alkes dan PKRT, melaporkan keluhan produk, tayangan iklan yang tidak sesuai.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
3
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
4
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
5
Gubernur Ahmad Luthfi dan PWNU Inisiasi Pendirian Klinik Kesehatan di Kabupaten Kota di Jawa Tengah
6
Ansor-Banser Pati Gelar PKD dan Diklatsar: Membentuk Tekad Kuat dan Mental Tangguh dalam Berkhidmah
Terkini
Lihat Semua