Fakultas Kedokteran Unwahas Semarang Gelar Ujian Profesi Lulus 92 Persen 

Semarang, NU Online Jateng 
Untuk kali pertama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang  menggelar upacara sumpah dokter kepada tujuh mahasiswanya yang dinyatakan lulus dalam ujian profesi atau Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD).

"Dari 8 mahasiswa FK Unwahas yang mengikuti UKMPPD pada tanggal 22 Agustus 2022 lalu, 7 di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude," kata Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali di Semarang, Selasa (24/10/2022).

Dikatakan, mereka sudah mengikuti upacara pengambilan sumpah dokter pada Selasa (18/10) dan wisuda ke-37 Unwahas Rabu (19/10). Tujuh dokter baru yang disumpah itu adalah dr Erwin Saputra, dr Faradella Fryska Donna, dr Halisa Asri, dr Margaretha Caroline Hartanto, dr Lanny Chendra, dr Sendhi Dwi Laksono, dan dr Ninda Rosyada.

"Capaian ini sangat menggembirakan sekali karena untuk kali pertama FK Unwahas yang berdiri pada tahun 2016 dalam UKMPPD lulus 92 persen. Sementra FK di sejumlah perguruan tinggi yang berdiri pada tahun 2016 belum ada yang meluluskan mahasiswanya dalam UKMPPD," terangnya. 

Ketua Yayasan Wahid Hasyim (YWH) Prof KH Noor Achmad mengaku bangga dengan kelulusan tujuh dokter yang sudah diambil sumpahnya. Bahkan semuanya mendapat predikat cumlaude, ini menunjukkan kualitas FK Unwahas.

"Ini angkatan pertama dokter yang lulus dan sudah disumpah. Saya merasa bangga lulusan FK Unwahas telah dibekali pengetahuan keagamaan dan moral yang unggul, sehingga telah menjadi ciri khas sebagai seorang yang berilmu tetapi sekaligus berkarakter dengan akhlakul karimah," ucapnya.
 

Karena itu ujarnya, kepada seluruh lulusan FK diharapkan untuk mementingkan profesi di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sebab, sikap tersebut menjadi cerminan karakter khas kampus Unwahas.

Dewan Pembina YWH KH Ali Mufiz mengatakan, sumpah dokter pertama kali itu menunjukkan tentang proses pembelajaran yang sangat baik di FK Unwahas. Dari 8 orang dan tujuh lulus dengan prestasi yang luar biasa  ini tentu sangat membanggakan. Ini hasil kerja bagus, dedikasi tinggi dari para dosen dan semangat tinggi dari mahasiswa.

"Capaian ini hendaknya dijadikan pengalaman berharga pengurus YWH untuk selalu memperkuat dan meningkatan kualitas proses pendidikan di FK agar disesuaikan dengan tuntutan zaman dan  teknologi kedokteran mutakhir," ujarnya.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dr Susi Herawati mengatakan, para lulusan kedokteran diminta untuk terus belajar, menerapkan kedisiplinan, dan etika dalam berprofesi.

"Sebagai dokter baru tantangannya banyak sekali, maka harus siap. Yang pasti, harus menerapkan etika profesi supaya dalam hidup berdampingan dengan masyarakat tetap disegani," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda