DTD GARFA Fatayat NU Kota Pekalongan: Cetak Kader Perempuan Tangguh dan Siaga Bencana
Senin, 26 Mei 2025 | 09:00 WIB

PC Fatayat NU Kota Pekalongan menggelar Diklat Tingkat Dasar (DTD) Garda Fatayat NU (GARFA) pada Sabtu–Ahad (17–18/5/2025) di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
Khairul Anwar
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pekalongan menggelar Diklat Tingkat Dasar (DTD) Garda Fatayat NU (GARFA) pada Sabtu–Ahad (17–18/5/2025) di Gedung Diklat Kota Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta yang terdiri dari kader Fatayat NU se-Kota Pekalongan.
Ketua PC Fatayat NU Kota Pekalongan, Hj Faizah, menyampaikan bahwa DTD GARFA diselenggarakan sebagai respons strategis atas tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya yang dihadapi oleh perempuan muda NU.
“Fatayat NU, sebagai organisasi perempuan muda NU, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk kader yang solid, tangguh, mandiri, profesional, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Semua itu tetap dilandasi oleh komitmen kuat terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah dan semangat Islam rahmatan lil’alamin,” ujarnya.
Ia menegaskan, di tengah meningkatnya dinamika sosial, ancaman ideologi seperti radikalisme dan terorisme, serta maraknya bencana alam di wilayah Kota Pekalongan seperti banjir akibat curah hujan tinggi dan rob kebutuhan akan kader perempuan yang memiliki keterampilan tanggap darurat dan kepekaan sosial semakin mendesak.
“Antusiasme kader Fatayat NU di Jawa Tengah yang tinggi dalam bidang kedisiplinan, keprotokolan, dan tanggap darurat juga mendorong perlunya sebuah wadah khusus. Maka, DTD GARFA menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut,” imbuhnya.
DTD GARFA, lanjut Faizah, tidak hanya sekadar pelatihan teknis keprotokolan dan pengamanan kegiatan, tetapi juga bagian dari penguatan kesiapan kader perempuan dalam merespons situasi darurat, bencana, dan krisis kemanusiaan lainnya.
“Kegiatan ini mengacu pada hasil Rakernas Fatayat NU tahun 2023 di Surabaya dan Konbes Fatayat NU tahun 2018 di Ambon, sebagai bagian dari upaya sistematis membekali kader perempuan dengan keterampilan strategis demi menciptakan generasi pemimpin perempuan yang responsif, tangguh, dan solutif bagi masyarakat,” terangnya.
Ketua Panitia OC, Hj Zaki Maulida, menambahkan bahwa DTD GARFA ini diharapkan mampu memperkuat jaringan kader perempuan muda NU di Kota Pekalongan, membangun solidaritas antaranggota, serta menciptakan sistem keprotokolan dan pengamanan internal organisasi yang lebih profesional.
“Dengan semangat keikhlasan dan pengabdian, acara ini membawa harapan besar yakni lahirnya kader GARFA yang tidak hanya sigap dan siap secara teknis, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial demi keberlanjutan perjuangan Fatayat NU dan kemaslahatan umat secara luas,” tuturnya.
Kegiatan dibuka secara resmi melalui apel pembukaan yang dihadiri oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, serta tamu undangan dari unsur PCNU Kota Pekalongan, Banom NU, Kasatkorcab GARFA se-Korda Pekalongan, Kesbangpol Kota Pekalongan, dan Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, H Nusron.
Terpopuler
1
Astrocamp: Tafakur Langit di Pelukan Malam, Menguatkan Spirit Ilmiah dan Ketakwaan
2
Andy F Noya Apresiasi Koin NU, Dorong Jurnalis NU Gaungkan Lebih Masif
3
Mikrofon Kemanusiaan: Kekuatan Media Menjadi Jembatan Kepedulian
4
Yuni Yusrotin, Anak Tukang Becak Asal Bojonegoro Raih Wisudawan Terbaik di UIN Walisongo Semarang
5
RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara Jalani Visitasi Izin Operasional, Siap Layani Masyarakat
6
Pemkab Purbalingga Salurkan Bantuan untuk 87 Penyandang Talasemia Mayor
Terkini
Lihat Semua