• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Di Tengah Kesibukannya, Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Ikut Latihan Silat Pagar Nusa

Di Tengah Kesibukannya, Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Ikut Latihan Silat Pagar Nusa
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh (tengah) saat latihan silat Pagar Nusa di pondoknya (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh (tengah) saat latihan silat Pagar Nusa di pondoknya (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mendorong para kiai untuk mempopulerkan olah raga bela diri dan seni pencak silat Pagar Nusa di lingkungan pesantren yang diasuhnya.


Kiai Ubaid yang juga Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang mengatakan, ada berbagai macam cara untuk menghadirkan pencak silat Pagar Nusa agar digemari santri, satu di antaranya para kiai berpartisipasi langsung mengikuti latihan sebisanya.


"Saya ikut latihan bersama santri, selain untuk menyemangati mereka selama berlatih sekaligus kami jadikan agenda kegiatan rutin untuk berolahraga dan menyegarkan badan," kata kiai Ubaid kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (1/9/2022).


Dikatakan, sejak akhir Agustus lalu Pesantren Al-Itqon yang dipimpinnya diselenggarakan kegiatan latihan pencak silat Pagar Nusa yang akan disiapkan menjadi kegiatan wajib bagi seluruh santri putra maupun putri.


"Sebenarnya sudah sejak lama Pondok Al-Itqon ingin memasukkan pencak silat Pagar Nusa menjadi bagian kegiatan rutin santri, namun terkendala dengan terbatasnya jumlah  pelatih dan instruktur yang dimiliki oleh pimpinan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa," terangnya.



Kegiatan santri latihan pencak silat Pagar Nusa di Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang (Foto: Samsul Huda)

Disampaikan, keinginan itu baru terwujud Agustus lalu setelah Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Kota Semarang menyanggupi dan menugaskan tim pelatih untuk menggelar latihan walau hanya sepekan sekali.


"Saya berharap agar Pimpinan PSNU Pagar Nusa segera mengakslerasi program penyiapan pelatih. Karena jumlah pelatih yang ada di tiap-tiap daerah sangat terbatas sehingga ketika ada lembaga pendidikan NU akan membuka kegiatan latihan silat pagar nusa kesulitan mencari pelatihnya," ucapnya.


Ikhwan salah satu pendekar PSNU Pagar Nusa di Kota Semarang menjelaskan, keseriusan Kiai Ubaid dalam memberikan perhatian terhadap pencak silat pagar nusa diharapkan dapat menggairahkan seni bela diri di masyarakat terutama di kalangan generasi muda NU.


"Kami akan terus berusaha agar seni beladiri PSNU Pagar Nusa bisa semakin populer. Keterbatasan jumlah pelatih akan segera kami cari jalan keluarnya," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru