
Sunu Purwanto (Angga) baju hitam saat mengucapkan iqrar masuk Islam di Kantor PCNU Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)
Masri Zaen
Kontributor
Sukoharjo, NU Online Jateng
Merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) karena sikap moderat, toleran, dan santunnya warga NU. Dwi Sunu Yuniyanto (Angga) salah satu warga Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo melangsungkan iqrar Syahadat dibimbing oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif dan disaksikan oleh HM Joko Purwanto, Mudhakir, serta beberapa Pengurus PCNU di ruang serbaguna Lantai 2, Kantor PCNU setempat, Rabu (16/2).
Setelah melakukan iqrar syahadat ada beberapa hal yang disampaikan Kiai Khomsun Nur Arif yakni masalah Iman, membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan melakukan dengan anggota badan melaksanakan syariat.
"Dua, tetap teguh dan istiqamah dalam keimanan. Yang terakhir adalah Allah akan selalu memberi kemudahan dan jalan keluar dari berbagai masalah," terangnya.
Menurut Dwi Sunu Yuniyanto, alasan dirinya masuk Islam karena dilandasi dorongan dari orangtuanya terutama ibunya. "Ibu saya seorang non muslim tetapi memberikan semangat untuk masuk Islam, terlebih lagi putra saya seminggu lalu telah berkhitan ditambah nasihat dari panutan atau guru kami pak Iwan," jelas Angga.
Disampaikan, atas dukungan orang tuanya dan teman-temannya, dirinya mantab masuk Islam dan dibimbing oleh NU Sukoharjo. "Semoga kami bisa istiqamah menjalani ajaran syariat Agama Islam," ungkapnya.
Angga panggilan akrabnya tidak sendiri ketika melakukan iqrar Syahadat tetapi di dampingi oleh sesepuhnya Wiyono dan Iwan.
Kepada NU Online Jateng, Ahad (20/2) Iwan membenarkan, ibunya Angga sangat mendorong agar ia memeluk Islam karena kesehariannya dekat dengan orang orang Islam, terkhusus warga NU.
"Ia saat berstatus non muslim memang sebenarnya sudah dekat dengan NU karena sikap moderat, toleran, dan santunnya warga NU," terang Iwan.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua