• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Mahasiswa Baru Unwahas Asal Afganistan Ikuti Kuliah Perdana 2021-2022

Mahasiswa Baru Unwahas Asal Afganistan Ikuti Kuliah Perdana 2021-2022
Rektor Unwahas Semarang, Prof KH Mudzakir Ali (Foto: Dok NU Jateng)
Rektor Unwahas Semarang, Prof KH Mudzakir Ali (Foto: Dok NU Jateng)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang berasal dari negara Afganistan tetap akan mengikuti kuliah perdana tahun akademi 2021/2022 meski negaranya sedang dilanda problem peralihan kekuasaan.

 

Rektor Unwahas Semarang Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, pada tahun akademi 2021/2022 Unwahas menerima 17 mahasiswa baru dari Afganistan. Mereka siap mengikuti kuliah perdana yang dijadwalkan akan dimulai tanggal 13 September mendatang.

 

"Perkuliahan dilakukan secara daring karena diperkirakan suasana pandemi masih berlangsung. Kepastian mahasiswa baru asal Afganistan siap mengikuti kuliah disampaikan melalui saluran komunikasi di tengah berlangsungnya gejolak dalam negeri negara mereka," kata Prof Mudzakir kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (19/8).

 

Dijelaskan, sebelum  terjadi peralihan kekuasaan beberapa hari lalu, mereka sudah bersiap berangkat ke Indonesia untuk mengikuti perkuliahan di Unwahas. Namun karena terkendala situasi politik dalam negeri jadwal terbang mereka ke Indonesia ditunda.

 

"Sampai kapan belum bisa ditentukan, berkat kemajuan tekonologi komunikasi, informasi dan digitalisasi mereka bisa mengikuti rangkaian perkuliahan secara daring tanpa harus meninggalkan tanah airnya," terangnya.

 

Dia menambahkan, mahasiswa asal Afganistan yang  kuliah di Unwahas difasilitasi beasiswa oleh  Unwahas bersama PBNU dan  mitra strategisnya. Program beasiswa mahasiswa Afganistan sudah berlangsung sejak lama.

 

"Lulusannya ada yang langsung diterima bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul ibukota Afganistan dan ada yang kembali ke masyarakat," ucapnya.

 

Mereka ujarnya, sekembali di tanah airnya bersama PCINU Afganistan menyebarluaskan pemahaman inklusifitas Islam sebagaimana yang dijalankan para kiai NU di Indonesia.

 

Wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan Unwahas Muhammad Nur Cholid mengatakan, informasi terakhir menyebutkan dua di antara 17 mahasiswa baru asal Afganistan sudah meninggalkan negaranya dan dalam perjalanan ke Indonesia.

 

"Mereka itu akan menempuh studi di program pascasarjana strata dua. Kami berdoa semoga perjalanan mereka lancar dan bisa sampai ke kampus ini, meski nantinya mereka harus mengikuti kuliah secara virtual dari pesantren kampus," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru