Camat-Nahdliyin Weleri Kendal Gelar Pertemuan Tekan Korban Pandemi
Sabtu, 5 Desember 2020 | 07:00 WIB
Kendal, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 tak kunjung hilang, bahkan justru angka kasus orang terpapar semakin meningkat. Untuk mengantisipasi sekaligus mempercepat penghentian pandemi tersebut Forkompimcam Weleri, Kendal, Jawa Tengah, menggelar komunikasi dengan warga NU di Gedung MWC NU Weleri, Jumat (04/12).
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Weleri, K Abdul Aziz, dalam sambutannya meminta anggota Fatayat dan Muslimat dan warga NU untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan, pencegahan, dan penanganan Covid-19. Warga Nahdliyin diharapkan mengajak keluarganya ikut melaksanakan 3 M.
"Dari segi pendidikan, proses belajarnya tidak bisa tatap muka, kemudian anak-anak mengerjakan soal di rumah, bisa jadi para ibu yang stres dan pusing. Dari segi ekonomi, pendapatan bapak-bapak juga berdampak besar, semua segi kehidupan terdampak Covid-19. Kita harus berupaya, mengubah sikap dan perilaku kita, harus bekerja sama supaya pandemi ini cepat selesai," kata Camat Weleri Nur Kholis.
Memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Weleri yang saat ini mengalami peningkatan, hingga per hari ini sudah 139 orang yang terkonfirmasi reaktif covid, maka ia meminta peran Fatayat dan Muslimat untuk ikut menjaga keluarganya dengan mendisiplinkan 3 M.
Terkiat dengan penyelenggaraan sebuah acara keagamaan, Nur Kholis tidak akan melarang, hanya saja ia mengimbau agar penyelenggara menegakkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia jelaskan, dalam panduan pedoman penyelenggaraan peribadatan dan pengajian, jumlah peserta harus 20% dari kapasitas ruangan, panitia pengurus pelaksanaan kegiatan peserta wajib dalam kondisi sehat dan patuh dengan protokol kesehatan.
Selain itu peran Jogo Tonggo untuk dimaksimalkan, apabila ada warga yang terkena virus ini, pemerintah desa wajib membantu sesuai dengan kemampuan dana desa yang dimiliki selama masa karantina untuk dirinya maupun keluarganya.
"Pandemi ini sudah berlangsung kurang lebih 9 bulan, Razia masker sudah seperti minum obat, pagi, siang, dan sore. Jika kegiatan seperti saat ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan, OK. Tapi apa mau terus begini, maka dari itulah yuk bareng-bareng sikat musuh semua orang, yakni Covid-19," ajak Kapolsek Weleri AKP Miyardi.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Weleri 2, dr Hj Lutfitatul Hilmiyah, menerangkan tentang gejala-gejala Covid-19, seperti hilangnya indra penciuman, nafsu makan berkurang, jika memang sakit flu langsung ke dokter saja, uraikan dengan lengkap asal muasal sakit, jangan ada hal yang tidak disampaikan.
Ia juga menerangkan cara masuknya virus, yaitu melalui mata, hidung, dan mulut. Jika mata kita kelilipan jangan langsung disapu dengan tangan yang belum dicuci. Cuci dulu tangan dengan sabun, termasuk ketika hendak makan.
Di dalam acara ini dibuka dialog antara peserta dengan unsur Forkompimcam Weleri. Ikut hadir di dalam kegiatan ini Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Weleri Fajar Aristya dan pengurus IPNU-IPPNU setempat.
Kontributor: Firdaus Kurniawan
Editor: Hasan Fauzy
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua