• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

Bupati Wonosobo: Jadikan Al-Qur’an sebagai Pegangan Hidup dalam Kehidupan Sehari-hari

Bupati Wonosobo: Jadikan Al-Qur’an sebagai Pegangan Hidup dalam Kehidupan Sehari-hari
Peresmian Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Alhafidz oleh Bupati Wonosobo. (Foto: Dokumentasi)
Peresmian Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Alhafidz oleh Bupati Wonosobo. (Foto: Dokumentasi)

Wonosobo, NU Online Jateng

Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo (Unsiq) menggelar peringatan Nuzulul Qur'an 1442 Hijriah. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Al-Hafidz kampus II Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo ini dilaksanakan pada Kamis (29/4).


Acara yang diawali dengan peresmian Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Al-Hafidz, kemudian dilanjutkan buka bersama, shalat Maghrib, khatmil Qur'an oleh santri Pondok Pesantren Mahasiswa (Ponpesma) Putra, shalat Isya, Tarawih dan Witir berjamaah, dan Mauidzah Hasanah.


Bupati Wonosobo H Afif Nurhidayat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk dan pelita kehidupan yang mengarahkan kepda jalan yang benar bagi umat Islam.


"Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita tidak hanya sekedar membaca, namun juga memahami, menanamkan dalam hati, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.


Tak hanya itu saja, dirinya mengatakan bahwa melalui momen Nuzulul Qur’an ini agar bisa penyemangat diri dalam bertadarus serta meningkatkan nilai ibadah dan kesalehan diri.


"Saya bersyukur pada malam hari ini bertemu dengan para Hafidz Qur'an. Di mana pada malam Nuzulul Qur'an, malam turunnya pedoman dan tuntunan umat manusia, yaitu Al-Qur'an," terangnya.


"Kita diingatkan untuk semakin bersemangat untuk bertadarus, untuk semakin khusyuk bershalat tahajud, untuk semakin lama i'tikaf di masjid, dan untuk semakin mempertebal kesalehan sosial kita," tambahnya.


Dikatakan, hal ini disebabkan karena Al-Qur'an diturunkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad untuk menjadi rahmat bagi semua umat manusia, sumber segala ilmu pengetahuan, dan pembimbing sehingga bisa menjadi manusia yang lebih baik.


"Saya akan merumuskan dengan Sekretaris Daerah serta Kemenag bekerja sama dengan Pengurus Masjid untuk lembaga pendidikan mulai dari TK, SD/MI, SLTP, SLTA untuk melakukan kegiatan yang nanti dijadwalkan untuk mengenal masjid Baitul Qur'an ini," tuturnya.


"Bukan hanya mengenal dari luar tapi juga mengenal dari dalam bagaimana membumikan Al-Qur'an sejak dini untuk menuju tatanan Wonosobo yang religius,” lanjutnya.


Selain itu, dirinya juga mendorong agar kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid ini dapat terus dilanjutkan serta dikembangkan lagi.


“Kami berharap agar dikembangkan juga ziarah ke makam Mbah Mun dan para ulama lainnya. Sehingga dapat mengenal sejarah para tokoh-tokoh agama dan ulama yang berkontribusi bagi Kabupaten Wonosobo,” urainya.


Di akhir, dirinya menyambut baik peresmian Masjid Baitul Qur’an KH Muntaha Alhafidz yang memiliki tujuan mulia ini.


"Saya menyambut baik atas diresmikannya Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Alhafidz, dengan tujuan didirikan masjid ini adalah untuk mengenang dan memuliakan Mbah Muntaha," tukasnya.


"Masjid menjadi tujuan ibadah, tempat produksi pembuatan Al-Qur'an Akbar dan sekaligus sebagai tempat wisata, yakni persinggahan dari atau menuju Dieng. Selain itu masjid sebagai museum permushafan Al-Qur'an," pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Wonosobo, Wakil Bupati Muhammad Albar, Sekretaris Daerah (Setda) Wonosobo, Kepala BPD Wonosobo, Kapolres Wonosobo, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Wonosobo, Rektor Unsiq, jajaran Forkompinda Wonosobo, jajaran Pengurus YPIIQ, civitas akademika Unsiq, dan tamu undangan lainnya.


Kontributor: Sofiyanto

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru