• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Bersama TNI, NU Kota Semarang Siap Cegah Terorisme dan Radikalisme 

Bersama TNI, NU Kota Semarang Siap Cegah Terorisme dan Radikalisme 
Dandim Semarang lakukan kunjungan ke PCNU untuk menjalin kebersamaan jaga NKRI (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Dandim Semarang lakukan kunjungan ke PCNU untuk menjalin kebersamaan jaga NKRI (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Nahdliyin Kota Semarang bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh komponen masyarakat siap mencegah dan menghadapi ancaman kelompok teroris dan radikalis. 


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Anashom mengatakan, Nahdliyin bersama para kiai, akademisi, dan cendekiawan di ibukota Jateng siap menangkal, mencegah, dan menghadapi ancama radikalis dan teroris melalui berbagai cara. 


"Jadi jangan coba-coba membuat kegaduhan di Kota Semarang yang aman damai dan tenteram ini kalau tidak ingin berhadapan dengan kami," kata Kiai Anasom saat menerima silaturahim Komandan Kodim 0733 Semarang, Senin (14/2).


Menurutnya, upaya yang telah dilakukan untuk menghadang radikalis dan teroris di antaranya mengerahkan para kiai, alim ulama, dan cendekiawan NU di semua kampus perguruan tinggi untuk mengisi ruang-ruang media sosial dengan konten dakwah Islam wasathiyah dan perang melawan segala bentuk perilaku radikal dan terorisme.





Komandan Kodim 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Honi Havana hadir di Markas Komando (Mako) PCNU Jalan Puspogiwang I No 47 Semarang didampingi beberapa staf dalam rangka bersilaturahim dengan pengurus.


"Kami bersilaturahim dalam rangka bersinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas bersama-sama NU menjaga NKRI," kata mantan Sekretaris Pribadi Wakasad itu.


Menurutnya, berkat kekompakan seluruh komponen warga bersama pemerintah, terutama kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat Kota Semarang aman, damai, dan tenteram. Namun lanjutnya, tetap harus hati-hati dan selalu waspada, biasanya para pelaku terror dan radikalisme memilih tempat yang aman dan tenang untuk menyusun strategi aksi mereka. 
 

Dia menambahkan, masyarakat diminta jangan sampai lengah. Setiap melihat atau mendengar gelagat yang tidak beres, segera laporkan ke aparat terdekat Koramil, Polsek, atau tokoh masyarakat lainnya, jangan sampai kecolongan.


"Khusus menghadapi ancaman penyebaran faham radikalisne dan terorisme melalui media sosial, secara khusus kami mengajak kiai-kiai NU dan alim ulama untuk 'turun gunung' mengisi ruang-ruang media sosial. Kalau sampai ruang medsos tidak diisi oleh para kiai, ulama dan santri maka pasti akan diisi oleh mereka yang secara massif dan terstruktur terus menerus menyebarkan fahamnya kepada orang lain," pungkasnya.


Ketua PCNU Kiai Anasom menerima rombongan Dandim didampingi Wakil Katib  Inamuzzahidin, Sekretaris Rahul Saiful Bahri, dan para pengurus lengkap PCNU Kota Semarang. Anasom pada kesempatan itu memberikan hadiah cendera mata kepada Letkol Honi Havana berupa lambang NU. Sedang Dandim memberikan hadiah cendera mata berupa gambar Pancasila Harga Mati.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru