Pati, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten pati menghadiri agenda 'Public Hearing' yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati di ruang sidang paripurna pada Jumat (11/11/2022).
Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim memyampaikan terima kasih kepada Dewan Pati karena sudah mengupayakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pesantren. Dirinya berharap, Raperda ini tidak mengekang maupun menurunkan kemandirian pesantren.
”Jangan sampai munculnya Raperda ini justru mengganggu entitas pesantren,” ujarnya.
Kepada NU Online Jateng, Sabtu (12/11/2022) Kiai Yusuf menyampaikan, Raperda yang saat ini sedang digodog oleh DPRD Pati sesegera mungkin untuk dapat segera disahkan. Pasalnya, Perda Pesantren sangat ditunggu-tunggu oleh para pengasuh pesantren sepeerti apa wujudnya.
"Kita tidak ingin Perda Pesantren malah mengebiri aktivitas pesantren," ucapnya.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengatakan, pihaknya membutuhkan masukan-masukan dari para tokoh yang telah diundang agar Raperda Pesantren ini benar-benar bermanfaat. Pihaknya telah mengundang perwakilan dari PCNU, Muhammadiyah, hingga beberapa tokoh Islam di Kabupaten Pati.
“Proses pembuatan aturan ini merupakan bukti bahwa kami peduli terhadap pesantren,” kata dia.
Dikatakan, ketika sudah menjadi perda, pihaknya berharap agar peraturan-peraturan yang terkandung di dalamnya dapat membantu dan mengembangkan pesantren di Bumi Mina Tani.
Kotributor: Fikrul Umam
