Ansor Cilacap Tegaskan Kadernya Wajib Jaga NKRI dan Aswaja
Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Naeli Rokhmah
Kontributor
Cilacap, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP Ansor) Cilacap Aliman menegaskan bahwa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ajaran Aswaja hukumnya adalah wajib.
"Kewajiban jaga NKRI dan Aswaja berlaku untuk semua kader dan pengurus Ansor di Kabupaten Cilacap," tegasnya.
Hal ini disampaikan di hadapan Kader Ansor yang mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Kecamatan Kawunganten yang digelar selama dua hari Sabtu-Ahad (16-17/10) bertempat di MI Ma'arif NU Bojong, Kawunganten Cilacap.
Dirinya juga meminta kepada seluruh kader Ansor di Cilacap untuk meningkakan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman termasuk paham radikalisme. Menurutnya, salah satu tugas kader Ansor adalah menjaga keutuhan NKRI.
"Saya tekankan dan instruksikan kepada semua elemen kader Ansor, wajib hukumnya untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari segala ancaman dan bahaya dari luar serta menjaga amaliyah Aswaja dalam ibadah kita," ucapnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kawunganten Warsono Rachman menyampaikan, alumni PKD diharapkan mampu tampil sebagai benteng penjaga NKRI dari segala ancaman bahaya. Khususnya ancaman radikalisme yang saat ini sedang begitu deras masuk ke Indonesia.
"Saya harapkan kepada semua kader GP Ansor agar menjadi benteng utama dalam mencegah paham radikalisme yang saat ini begitu gencar menyebar ke pelosok negeri, bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa," katanya.
Ketua Panitia PKD Agus Atik Mutadlo kepada NU Online Jateng, Rabu (20/10) mengatakan, kegiatan pelatihan yang diikuti 84 peserta bertujuan untuk mencetak para kader-kader Ansor yang andal militan dan berkarakter.
"Kegiatan PKD ini merupakan sebuah sarana bagi Ansor untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang berani dan tangguh menjaga marwah Aswaja dan keutuhan NKRI,: pungkasnya.
Kegiatan PKD yang diakhiri dengan proses pembaiatan ini, menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib memakai masker, menjaga jaga jarak tempat duduk, dan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua