• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Dinamika

Ansor Boyolali: Pemimpin Harus Siap Melayani

Ansor Boyolali: Pemimpin Harus Siap Melayani
Serah terima antara Ketua lama dan Ketua terpilih PAC GP Ansor Wonosegoro, Boyolali. (Dok. NU Online Jateng/ Siswanto)
Serah terima antara Ketua lama dan Ketua terpilih PAC GP Ansor Wonosegoro, Boyolali. (Dok. NU Online Jateng/ Siswanto)

Boyolali, NU Online Jateng
Saling menjaga kebersamaan, dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan badan otonomnya, agar keberadaannya terus membawa kemanfaatan bersama. NU terus merawat dan meruwat banomnya dan di antara banom terus bersinergi memperkuat NU.

 

"Sebagai contoh, dalam upaya saling menjaga kebersamaan ini. Kalau kita turut merawat serta menjaga IPNU, itu artinya kita menyelamatkan masa depan Ansor. Sebaliknya jika kita membiarkan IPNU sehingga mati, maka masa depan Ansor juga akan terancam menjadi lemah atau rusak," kata Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Boyolali, Ahmad Muzamil,

 

Hal itu dituturkan dalam sambutan pembukaan Konferensi Anak Cabang (Konferancab)  Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah yang juga dihadiri pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosegoro dan banomnya, di Pesantren Darussalam Bandung, Wonosegoro, Ahad (14/2) pagi.

 

Ia menambahkan, bahwa kader Ansor harus menyiapkan diri untuk menggantikan kepengurusan di NU. NU juga dimohon senantiasa memperhatikan keberadaan Ansor untuk dipersiapkan memegang tongkat estafet kepemimpinan di NU. Sehingga Ansor wajib mendukung kegiatan NU dengan tetap taat pada jalur komando yang ditentukan.

 

Muzamil mengharapkan proses Konferancab ini mesti berjalan dengan baik, sehingga memperkuat eksistensi Ansor, karena akan memunculkan kepemimpinan dan kepengurusan yang baik pula. Dari situ Ansor Wonosegoro akan kuat dan tambah maju dan makmur.

 

"Maka pilihlah pimpinan yang terbaik, lalu taatilah. Dan Ansor - Banser harus selalu siap menjaga NU dan melindungi kiai, namun tetap dengan jalur komando yang benar," katanya.

 

Sementara itu Husein Ahmadi, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Boyolali, yang memimpin rapat pleno pemilihan ketua PAC GP Ansor Wonosegoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepengurusan sebelumnya, karena tiga tahun terakhir kegiatannya terpantau bagus, baik dari kaderisasi maupun rintisan-rintisan usaha kemandiriannya.

 

Selain itu, ia mengingatkan, organisasi tidak hanya satu orang, tetapi kumpulan orang yang harus bergerak bekerja sama mengurus semua. "Pengurus jangan minta diurusi atau malah tidak urus (tidak peduli), namun harus bersedia mengurus atau melayani," jelasnya.

 

Husein juga menantang kepada kepengurusan yang baru nanti agar lebih tertib administrasi sehingga lebih baik dan maju lagi. Dalam Konferancab yang bertema 'Bersatu untuk Maju', ini Sahabat Nur Wahid Hasyim terpilih sebagai Ketua PAC Wonosegoro masa khidmat 2021 - 2023. 

 

Dalam sambutannya usai terpilih Nur Wahid mengatakan bahwa kader Ansor harus siap menerima amanat demi kemajuan organisasi dan pengabdian kepada umat. "Saya tidak akan bisa bekerja menjalankan amanat jika tanpa dukungan penuh sahabat semua. Serta jangan sungkan mengingatkan dan mengkritik kami," pungkasnya.

 

Kontributor: Siswanto
Editor: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru