Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Ustad Imron mengajak kepada jamaah bagi yang lulusan SD/MI untuk melanjutkan pendidikanya di Madrasah Tsnawiyah Nahdlatul Ulama (MTsNU) Sitail.
Dirinya juga mengajak untuk menggerakkan 'Ayo Sedekah lewat Koin NU' dan mengajak untuk mensukseskan gerakan Ayo Sekolah / Madrasah NU.
"Ayo kita mulai dengan gerakan Ayo Sekolah di Ma'arif NU mulai dari diri kita sebagai warga NU untuk mensekolahkan di Madrasah / Sekolah di Lingkungan LP Ma'arif NU," ungkapnya pada acara Tarhim putaran kelima di Mushala Baitussalam, Dukuh Kalijambu RT 04/01 Sitail, Ahad (25/4) malam.
Menurutnya, siapa lagi kalau bukan kita, untuk mempercayai Lembaga Pendidikan di Lingkungan NU. Ironi, banyak yang ngaku NU sejati, tapi mensekolahkan di luar lembaga NU.
"Oleh karenanya penting sekali peran panjenengan, apalagi sebagai warga NU untuk mendukung keberlangsungan lembaga pendidikan NU dengan anak-anaknya di sekolahkan di Lembaga Ma'arif NU, sesuai ngendikane KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur 'Anak orang NU sekolahnya di Ma'arif NU, manfaati bersinergi lan mbarokahi," terangnya.
"Insyaallah njenengan kalau anak anaknya di masukan ke lembaga pendidikan NU, mbarokahi," sambungnya.
Disampaikan, lulusan MTsNU Sitail banyak yang berprestasi. Terbukti lulusan MTsNU Sitail yang melanjutkan di Pesantren Anwaruttauhid Balamoa Pangkah, Pesantren Attauhidiyah Giren Juara 2, 3 hafalan Alfiyah.
"Lulusan MTsNU Sitail yang melanjutkan di MA Al-Falah Karang Tengah Warung Pring, SMA Ma'arif NU Jatinegara, MA Al-Ikhlas Cerih, MAN Babakan, SMK Unggulan Depok, dan masih banyak lagi prestasi mereka di sekolah ataupun madrasah pilihan," ucapnya.
Kepada NU Online Jateng, Kamis (29/4) Ustadz Imron mengingatkan kepada semua warga NU khususnya, zaman sekarang jangan asal-asalan, jangan yang penting judule sekolah, madrasah, pesantren. Hati-hati menyekolahkan anak, jangan sampai anak kita mengharamkan maulid Nabi SAW, menghina ziarah wali, menolak tahlilan, dan anti tabaruk.
"Sekali lagi untuk pendidikan anak percayakan kepada lembaga Ma'arif NU," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LDNU Rembang Gelar Lomba Dai-Daiyah Perdana, Berikut Daftar Pemenangnya
2
PWNU Jateng Desak Pemerintah Tinjau Kembali Kebijakan Full Day School
3
Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan dan Denda Mulai 8 April
4
Safari Ramadhan Terakhir GP Ansor Margasari di Bukasari, Meriah dengan Khotmil Qur'an dan Ceramah Dai Gemoy
5
Ansor Borong Takjil, Inovasi Berbagi di Pringapus untuk Bantu Pedagang Kecil
6
Kapan Nikah? Bukan Soal Cepat atau Lambat, Ini Jawabannya
Terkini
Lihat Semua