• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Habib Luthfi: Peringatan Nuzulul Qur'an Harus Jadi Sarana Cinta Rasulullah

Habib Luthfi: Peringatan Nuzulul Qur'an Harus Jadi Sarana Cinta Rasulullah
Habib Luthfi hadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihelat Takmir Masjid Al-Jami' Kauman Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Adhim)
Habib Luthfi hadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihelat Takmir Masjid Al-Jami' Kauman Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Adhim)

Pekalongan, NU Online Jateng

Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an bukan hanya sekadar peringatan, tetapi harus menjadi satu pijakan pemahaman yang mendalam untuk menambah kecintaan kepada Baginda Agung Rasulullah Muhammad SAW.


"Karena darinyalah muslimin bisa mengetahui Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an dan darinyalah dunia seisinya diciptakan," tegasnya. 


Habib Luthfi yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu menyampaikan di acara Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihelat Takmir Masjid Al-Jami' Kauman Kota Pekalongan pada Rabu (28/4) malam.


Disampaikan, saat dirinya masih kecil setiap momen Nuzulul Qur'an malam 17 Ramadhan dan seterusnya, masjid Agung Al-Jami' memiliki tradisi menghadirkan qari-qari Internasional dari Mesir dan luar negeri lainnya, hingga muncul generasi Ustadz Salafudin. 


"Namun setelah berpuluh-puluh tahun tradisi itu terhenti. Alhamdulillah rasa syukur tiada terkira ketika malam ini Masjid Agung Al-Jami mengembalikan tradisi tersebut. Semoga ini akan menjadi satu tradisi yang bisa dilanjutkan dan menjadikan buah masyarakat Kota Pekalongan memahami dan mencintai Al-Qur'an," harapnya. 



Habib Luthfi juga berpesan untuk mensyiarkan para qari dalam acara bulanan keliling dari kampung ke kampung sehingga masyarakat semakin kenal dan dekat dengan Al-Qur'an.


Dalam kesempatan itu, Masjid Al-Jami' meresmikan usaha Air mineral dan RO Hexagonal dengan merk 'Yasmaja' yang di tandatangani langsung oleh Ketua Yasmaja KH Abdul Fatah Yasran, Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin, dan Habib Luthfi bin Yahya.


Habib Luthfi memyampaikan rasa bahagianya. Dirinya berharap masjid-masjid ke depan memiliki kemandirian. "Jangan lagi masjid-masjid berharap pada proposal bantuan, tetapi sebaliknya masjid harus mandiri sehingga memiliki kemampuan untuk membantu jamaah yang membutuhkan. Dari masjid Agung Al-Jami akan memberikan percontohan bagi masjid-masjid yang lain dalam hal kemandirian," pungkasnya.


Ketua Yayasan Masjid Jami (Yasmaja) KH Abdul Fatah Yasran menjelaskan, acara yang dimulai pukul 21.00 diawali dengan parade pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh qari qariah Kota Pekalongan.


"Ada 5 qari qariah yakni Ustadz Shodirin, Ustadz Slamet Maulana, Ust Husnul Marom, Ust Fathul Hidayatullah dan ananda Badi Aufa Dimas, Ustadzah Naura Khasna Syarifa, dan Ustadzah Robiatul Adawiyah. Haflah Tilawatil Qur'an diakhiri dengan pembacaan shalawat Mukhtar oleh seluruh qari-qariah," terangnya. 


Acara peringatan Nuzul Qur'an juga dilaksanakan secara virtual melalui live streaming Facebook Yasmaja.  Sampai berita ini diturunkan sudah dijangkau oleh 22.000 penonton, 77 kali dibagikan dan 258 like. Hal ini tentu menambah semangat panitia Syiar Ramadhan 1442 H dan pengurus Yasmaja untuk selalu berinovasi memberikan yang terbaik untuk jamaah, tentu selalu mengevaluasi diri untuk terus menjadi baik.  


Kontributor: Abdul Adhim

Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru