• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Satkoryon Banser Dukuhwaru Tegal Dikukuhkan, Ini Pesan NU

Satkoryon Banser Dukuhwaru Tegal Dikukuhkan, Ini Pesan NU
Acara pengukuhan Satkoryon Banser Dukuhwaru, Kabupaten Tegal (Foto: Dok)
Acara pengukuhan Satkoryon Banser Dukuhwaru, Kabupaten Tegal (Foto: Dok)

Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dukuhwaru mengukuhkan jajaran Pengurus Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Dukuhwaru, Kabupaten Tegal Masa Khidmat 2021-2023 di bawah Nahkoda Kasatkoryon Nur Hikam. 


Pengukuhan yang mengusung tema 'Bersinergi Dalam Satu Komando Satu Instruksi' itu berlangsung di Serambi Masjid Darun Nimah MWCNU Dukuhwaru, Rabu (15/12) sore dan dipimpin Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dukuhwaru Nurkhasan. 


Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Tegal M Zaeni Mashadi menegaskan, pascadikukuhkan, Satkoryon Banser mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dan harus siap melaksanakan intruksi pimpinan. 


"Banser punya tanggung jawab besar. Harus siap melaksanakan intruksi pimpinan dan pengawal para kiai dan ulama. Selain itu punya tanggung jawab memerangi penyakit masyarakat, seperti togel," ucapnya.


Ketua MWCNU Kecamatan Dukuhwaru Ustadz M Rizqon menyampaikan apresiasi   kiprah GP Ansor. Menurutnya Gerakan Pemuda Ansor sekarang memiliki gerakan yang nyata. 


"Kiprah Ansor dan Banser nyata dan bisa membuktikan eksistensinya dalam berkhidmah di NU. Apalagi pengkaderan rutin digelar. Tahun lalu digelar PKD Ansor dan dalam waktu dekat akan digelar Diklatsar Banser Dukuhwaru," ujarnya. 


Ustadz Rizqon berpesan, kader Ansor Banser agar terus tanamkan jiwa militansi dalam berorganisasi dan berkhidmah kepada alim ulama. 


Ketua PAC GP Ansor Dukuhwaru Nurkhasan dalam arahannya mengatakan, Banser lembaga semi otonom GP Ansor yang merupakan wadah kader dalam membentuk karakter GP Ansor yang disiplin, nasionalis, dan cinta terhadap ulama. 


"Banser merupakan pengawal kebijakan GP Ansor, pengawal ulama, dan tegaknya NKRI," katanya. 


Dalam rilis yang dikirim ke NU Online Jateng, Jumat (17/12) Nurkhasan mengingatkan, 4 (empat) fungsi Utama Banser sebagai kader inti Ansor adalah fungsi kaderisasi, fungsi dinamisator, fungsi stabilisator, dan fungsi katalisator.


"Banser merupakan tenaga inti GP Ansor sebagai pengembang kaderisasi, kader pelopor penggerak, pengemban dan pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor, serta perekat hubungan silaturahim sesama anggota Banser, anggota GP Ansor dan NU, serta masyarakat," tegasnya.


Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MWCNU Dukuhwaru Ustadz M Rizqon, Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M Zaeni Mashadi, Penasehat PAC GP Ansor  Ustadz Chamdan, Pimpinan Badan Otonom NU Anak Cabang (Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU IPPNU), Denwatser, dan Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Dukuhwaru.


Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru