Pesantren Salafiyah Karangmalang Kangkung Gelar Seminar Motivasi Santri
Jumat, 18 April 2025 | 14:30 WIB
Kendal, NU Online Jateng
Suasana Aula Istanbul Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang Wetan, Kangkung tampak berbeda pada Jumat pagi. Ratusan santri berkumpul mengikuti seminar bertema pengembangan diri yang diselenggarakan oleh pihak pesantren. Acara ini menghadirkan Hasan, seorang praktisi pendidikan sekaligus motivator, yang membagikan gagasan-gagasannya seputar menjadi santri yang sukses dan berdaya guna. Jum'at, 17/4/2025.
Seminar dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Gus Tajul Mafachir Muhtarom selaku Majelis Pimpinan Pondok. Dalam sambutannya, Gus Tajul menekankan pentingnya belajar dan berdoa sebagai fondasi utama dalam meniti kehidupan. Ia berharap para santri dapat menimba ilmu secara serius dan kelak menjadi pribadi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Jadilah santri yang sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan terus berdoa agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” pesan Gus Tajul di hadapan para peserta.
Dalam pemaparan materi, Hasan menyampaikan sejumlah prinsip dasar yang dinilai penting untuk dimiliki santri, antara lain kerja keras, kedisiplinan, serta ketulusan dalam menjalani proses belajar. Ia menekankan bahwa keberhasilan bukan semata-mata dilihat dari prestasi akademik, melainkan juga dari pembentukan karakter selama proses tersebut.
“Sukses itu bukan hanya tentang capaian akademik, tetapi juga tentang karakter yang terbentuk selama proses. Jadilah santri yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan bermanfaat bagi sekitar,” ujar kandidat Doktor Universitas Wahid Hasyim ini.
Tak hanya menyampaikan gagasan, Hasan juga memberikan tips praktis terkait manajemen waktu, menjaga konsistensi belajar, serta pentingnya hubungan spiritual yang kuat. Pengurus Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng ini mengajak santri untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah Swt serta sesama manusia.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Para santri tampak antusias menggali lebih dalam materi yang disampaikan, dengan berbagai pertanyaan yang menunjukkan minat besar terhadap tema yang diangkat. Respons positif dari peserta turut memberi warna tersendiri sepanjang acara.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kegiatan ditutup secara resmi. Para santri meninggalkan aula dengan wajah-wajah yang tampak lebih yakin dan siap menghadapi tantangan belajar di pesantren. Seminar ini menjadi bagian dari upaya pesantren dalam membekali para santri dengan wawasan dan panduan hidup yang relevan, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar pendidikan pesantren.
Pihak pesantren Salafiyah berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi para santri dalam menghadapi era yang semakin kompleks.
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
3
Gus Ipul Letakkan Batu Pertama RSNU Yasyfina Wonosobo: Rumah Sakit Ini Milik NU, tapi untuk Semua
4
Amalan Gus Baha di Hari Arafah
5
3 Amalan di Hari Tasyrik
6
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kunci Kesuksesan Nabi Ibrahim
Terkini
Lihat Semua