• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Pendidikan Tinggi

Unsiq Wonosobo Tarik 332 Mahasiswa KPM 2023 Kembali Ke Kampus 

Unsiq Wonosobo Tarik 332 Mahasiswa KPM 2023 Kembali Ke Kampus 
Kegiatan penarikan mahasiswa KPM Unsiq Wonosobo (Foto: NU Online Jateng/Muharno)
Kegiatan penarikan mahasiswa KPM Unsiq Wonosobo (Foto: NU Online Jateng/Muharno)

Wonosobo, NU Online Jateng
Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menarik 332  mahasiswanya kembali ke kampus setelah selesai mengikuti program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di 17 wilayah kecamatan di Kabupaten Wonosobo, Kebumen, dan Purbalingga.


Wakil Rektor I Unsiq KH Arifin Shidiq mengatakan, program KPM Unsiq tahun 2023 berlangsung selama 40 hari, 14 Agustus-21 September. Selama menjalani program, mahasiswa didampingi sejumlah dosen pembimbing


"Kini program itu sudah selesai, mahasiswa kami tarik ke kembali ke kampus untuk melanjutkan agenda akademik berikutnya," kata kiai Arifin yang juga Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo, Sabtu (23/9/2023).
 

Disampaikan, prosesi penarikan mahasiswa berlangsung di Aula Al-A'la Kampus I Unsiq Jateng di Kalibeber, Mojotengah yang dikemas dalam agenda closing ceremony, mini expo UMKM, dan penganugerahan peserta KPM terbaik kategori publikasi kegiatan, video profil desa, desa inspiratif, dan diseminasi produk UMKM.


"Mahasiswa yang mengikuti KPM selama 40 hari itu mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.  Unsiq berterima kasih kepada para kepala desa dan masyarakat yang telah menerima dengan baik dan membimbing mahasiswa yang mengikuti program KPM di wilayahnya," ucapnya.
 


Setelah mengikuti KPM lanjutnya, diharapkan mahasiswa bisa menerapkan pengalaman yang didapat dari masyarakat dan mengembangkannya, karena banyak hal baru yang diperoleh selama mengikut agenda KPM.


Staf Ahli Bupati Wonosobo Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Eko Suryantoro menjelaskan, mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki tugas dan tanggung jawab yang mulia. Yakni membawa misi kemanusiaan dan kemajuan peradaban. Mahasiswa juga harus berkontribusi yang positif dalam kehidupan di masyarakat.


"Sebagai bagian dari masyarakat, mahasiswa hendaknya juga mampu mengembangkan perspektif, di mana realita kehidupan seringkali tidak sesuai dengan kondisi ideal secara teoritis, kami mengapresiasi aktivitas mahasiswa Unsiq yang baru saja selesai mengikuti kegiatan KPM ini," ujarnya.


Kepala LP3M Unsiq Jateng Ahmad Khoiri melaporkan, kegiatan mahasiswa KPM Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Riset yang mengambil tema 'Implementasi MBKM Berbasis Riset Bina Desa' diterjunkan di 41 desa di Wonosobo, Kebumen, dan Purbalingga. 


"Program unggulan mahasiswa KPM kali ini, yakni pengolahan dan pemanfaatan sampah, penanganan stunting, pelestarian lingkungan berkelanjutan, pembangunan struktur ekonomi produktif, mandiri dan berdaya saing melalui pengembangan UMKM lokal. Selain itu, ada juga program penguatan keagamaan bagi masyarakat," pungkasnya 


Dalam kesempatan juga diumumkan kelompok KPM yang menerima penghargaan dari LP3M Unsiq berdasarkan kategori yakni publikasi ilmiah kegiatan KPM, pembuatan video profil desa, desa inspiratif, dan diseminasi produk UMKM.


Peraih juara 1-3 publikasi ilmiah kegiatan kelompok KPM yakni Desa Perboto (Kalikajar), Desa Pongangan (Mojotengah), dan Desa Tieng (Kejajar). Juara 1-3 video profil desa terdiri Desa Karangsambung (Kalibawang), Desa Sukoharjo (Sukoharjo), dan Desa Bomerto (Wonosobo).


Adapun juara 1-3 Desa Inspiratif yaitu Desa Slukatan (Mojotengah), Desa Sikunang (Kejajar), dan Desa Plunjaran (Wadaslintang). Sedang juara 1-3 diseminasi produk UMKM terdiri Desa Purwojati (Kertek), Desa Pakuncen (Selomerto), dan Desa Ngadisalam (Sapuran).


Pengirim: Muharno Zarka


Pendidikan Tinggi Terbaru