Pendidikan Tinggi

Sambut "10 Tahun Diplomasi Indonesia", Menlu Retno Marsudi Beri Sambutan pada Kuliah Umum FISIP Unwahas

Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:00 WIB

Sambut "10 Tahun Diplomasi Indonesia", Menlu Retno Marsudi Beri Sambutan pada Kuliah Umum FISIP Unwahas

Sekretaris Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Yohpy Ichsan Wardana saat menyampaikan materi kuliah umum politik luar negeri di FISIP Unwahas, Selasa (20/8/2024).

Semarang, NU Online Jateng 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, sukses menggelar kuliah umum bertema politik luar negeri yang dilaksanakan di Theater Room, Lantai 3 Kampus 2 Universitas Wahid Hasyim, Jalan Raya Gunungpati Semarang pada Selasa, (20/8/2024).


Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi turut memberikan sambutan secara virtual. Kehadiran Menlu secara daring disebabkan oleh penyelenggaraan kegiatan serupa secara serentak di 38 provinsi di Indonesia.


"Kuliah umum serentak ini dilakukan dalam rangka mendekatkan kebijakan politik luar negeri dengan para mahasiswa, dan civitas akademika. Sudah hampir genap 10 tahun, saya diberi kepercayaan sebagai menteri luar negeri," ujarnya.

Retno menjelaskan hubungan Indonesia dan Palestina tentang para pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB seharusnya memiliki keberanian untuk mendukung kebenaran. Namun, ia menyayangkan bahwa realitasnya tidak demikian, dan rivalitas yang tajam semakin memperumit upaya menyelesaikan isu Palestina.

"Para pemegang veto di Dewan Keamanan PBB, seharusnya memiliki hati dan memiliki keberanian untuk berada di sisi yang benar. Namun ternyata situasinya tidak demikian. Situasi inilah ditambah dengan bumbu rivalitas yang tajam, yang membuat upaya isu Palestina masih sulit dilakukan," terangnya


Sementara itu, Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang, Prof Mudzakkir Ali juga turut hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa Unwahas memiliki misi unggul dalam mentransformasikan nilai-nilai Ahlul Sunnah wal Jamaah, yang di Unwahas diartikan sebagai nilai-nilai moderat, termasuk dalam diplomasi.


"Di Unwahas punya misi unggul dalam mentransformasikan dengan nilai-nilai Ahlul sunnah wal Jamaah dan nilai-nilai disini adalah moderat dan dalam diplomasi," katanya.


Apresiasi dari Dekan Unwahas


Secara terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim Semarang, Dr. Agus Riyanto, M.Si, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kementerian Luar Negeri RI dan seluruh peserta yang hadir.


“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri RI dan juga kepada para peserta seminar, baik yang hadir secara offline maupun online,” ungkapnya.


Agus Riyanto juga menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-24 FISIP Unwahas.


“Ini (kuliah umum) merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis FISIP, yang akan ditutup dengan Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional (Senaspolhi) pada pekan depan, tepatnya 26 Agustus 2024,” jelasnya.


Sebagai informasi tambahan, FISIP Unwahas juga akan menggelar Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional (Senaspolhi) pada 26 Agustus 2024, dengan menghadirkan beberapa tokoh nasional, termasuk Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Anggota DPD RI Abdul Kholik.


Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama Sekretaris Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Yohpy Ichsan Wardana serta akademisi Hubungan Internasional Ali Martin. Animo peserta yang hadir dalam kuliah umum ini sangat tinggi. Berdasarkan pantauan NU Online Jateng, jumlah peserta yang hadir mencapai lebih dari 200 orang, melebihi target yang ditetapkan oleh panitia.