LPM UIN Walisongo Gelar Pelatihan Audit Mutu Internal, Pastikan Keberlanjutan Mutu Perguruan Tinggi
Selasa, 26 November 2024 | 13:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Auditor Audit Mutu Internal (AMI) dan Penyusunan Juknis Tracer Studi.
Kegiatan yang berlangsung pada 25-26 November 2024 ini diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo di The Wujil Resort & Convention, Kabupaten Semarang. Pelatihan ini diikuti oleh Wakil Rektor III, para auditor internal, tim tracer studi, para Wakil Dekan III dari seluruh fakultas.
Ketua LPM UIN Walisongo, H Tolkah, dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan ekosistem mutu berkelanjutan di perguruan tinggi.
"SPMI dan AMI adalah pondasi utama dalam sistem penjaminan mutu. Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman yang komprehensif serta kemampuan teknis untuk menjalankan audit mutu internal secara professional," ujar Tolkah.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. H. Nizar Ali menekankan bahwa penjaminan mutu bukan hanya sekadar memenuhi standar, tetapi juga menjadi alat transformasi menuju perguruan tinggi yang unggul.
"Mutu adalah denyut nadi keberlangsungan perguruan tinggi. Melalui SPMI dan AMI, kita memastikan bahwa setiap proses di UIN Walisongo berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mampu menjawab tantangan global," tutur Prof. Nizar.
Ia juga menambahkan bahwa tracer studi merupakan bagian integral dari upaya penjaminan mutu, karena memberikan gambaran nyata tentang daya saing lulusan di dunia kerja dan masyarakat.
"Dengan penguatan tracer studi di UIN Walisongo, kita berharap bahwa evaluasi terhadap lulusan dapat dilakukan secara akurat dan cepat. Data ini akan menjadi landasan strategis untuk pengembangan kurikulum, peningkatan layanan pendidikan, dan pengambilan kebijakan berbasis bukti," tegas Rektor UIN Walisongo.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, Rektor UIN Walisongo berharap sistem penjaminan mutu di seluruh unit kerja menjadi lebih kuat, dapat mendukung proses akreditasi lebih baik, hingga mencetak lulusan yang unggul serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Terpopuler
1
Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan
2
Gus Miftah Bantu Guru Madin Demak yang Didenda, Serahkan Rp25 Juta, Motor Baru, dan Umrah
3
Peringati Hari Jadi Provinsi Jateng ke-80, PC GP Ansor Kendal Gandeng Dinsos Ukur Kaki dan Tangan Palsu untuk Disabilitas
4
Viral Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketum FKDT Prihatin Orang Tua Tak Menghargai Ustadz-Ustadzah
5
Full Day School Dinilai Ancam Pendidikan Diniyah, DPRD Kendal Ambil Sikap Tegas
6
Koin NU Sitail Jatinegara Tegal Salurkan Santunan Yatim: Bukan Sekadar Kaleng, tapi Jembatan Kebaikan
Terkini
Lihat Semua