Pendidikan Islam

RA Miftahul ‘Ulum Krompakan Siapkan Generasi Penerus Aswaja Sejak Usia Dini

Sabtu, 5 Juli 2025 | 16:00 WIB

RA Miftahul ‘Ulum Krompakan Siapkan Generasi Penerus Aswaja Sejak Usia Dini

(RA) Miftahul ‘Ulum Krompakan yang beralamat di Krompakan RT 01/RW 11, Desa Kwarasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Klaten, NU Online Jateng

Raudlatul Athfal (RA) Miftahul ‘Ulum Krompakan yang beralamat di Krompakan RT 01/RW 11, Desa Kwarasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Sejak berdiri, lembaga ini konsisten membentuk karakter anak berdasarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.


Kepala RA Miftahul ‘Ulum Krompakan, Sutarni, mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya telah berdiri sejak 1 November 1987, sesuai dengan akta pendirian. Sejak awal, RA ini menjadi pintu gerbang mengenalkan NU sebagai rumah besar kepada anak-anak usia dini.


"Merujuk akte pendirian, RA Miftahul ‘Ulum Krompakan sudah ada sejak 1 November 1987 sebagai sumbangsih lembaga dalam mengenalkan dan mempersiapkan generasi penerus NU yang dilandasi jiwa pengabdian, kesabaran, keikhlasan," ungkapnya kepada NU Online Jateng yang diterima pada Jumat (4/7/2025).


Ia menjelaskan, selain mengikuti kurikulum standar pemerintah, lembaga ini juga memberikan muatan pendidikan keagamaan khas Nahdlatul Ulama yang ditanamkan sejak dini. Peserta didik diperkenalkan dengan praktik ubudiyah (peribadatan) yang menjadi tradisi warga nahdliyin.


“Pelajaran lain yang diajarkan kepada anak-anak ialah praktik wudhu, shalat, dzikir–tahlil, dan hadrah,” tambahnya.


Sutarni yang memimpin RA Miftahul ‘Ulum sejak 2008 melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Hj Samiyem (almarhumah). Ia menyampaikan bahwa RA ini juga rutin menyelenggarakan kegiatan akhir tahun berupa Akhirussanah sebagai momen pelepasan siswa.


"Akhirussanah sebagai agenda tahunan pelepasan kelulusan siswa dan sudah menjadi tradisi dengan balutan kemasan pengajian akbar bermula pada tahun 2013 hingga Rabu, 18 Juni 2025 lalu. Namun sempat berhenti karena pandemi Covid-19 pada tahun 2019–2020," jelasnya.


Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa jumlah peserta didik terus mengalami peningkatan. Jika pada awal kepemimpinannya hanya terdapat 13 siswa, kini setiap tahun ada sekitar 80 anak yang mendaftar.


"Awal tahun 2008 memiliki siswa hanya 13 anak, bersamaan dengan perjalanan waktu atas dukungan dan kepercayaan dari masyarakat utamanya warga Nahdliyin, tiap tahun menerima anak didik yang mendaftar kurang lebih 80 siswa," jelasnya.


Dengan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan nilai Aswaja dan tradisi keagamaan, RA Miftahul ‘Ulum Krompakan menjadi salah satu lembaga yang konsisten membentuk generasi muda yang mengenal ajaran Islam sejak usia dini dengan karakter khas Nahdlatul Ulama.