Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Kolaborasi PWNU Jateng bersama YPI Nasima Resmi Diluncurkan
Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Peluncuran beasiswa kursus bahasa inggris English Capacity Building for NU Educator di SMA Nasima Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (23/10/2024). (Foto: tangkapan layar pada kanal Youtube PWNU Jawa Tengah)
Septy Aisah
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang resmi meluncurkan program English Scholarship dengan tajuk "English Capacity Building for NU Educator". Kegiatan peluncuran ini digelar secara daring dan luring di Sekolah Menengah Atas (SMA) Nasima Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (23/10/2024).
Program ini ditujukan bagi guru pada sekolah/madrasah di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif dan pondok pesantren di bawah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas mereka, khususnya dalam berbahasa Iggris. Pendaftaran program beasiswa ini dibuka hingga 31 Oktober 2024.
Program English Capacity Building for NU Educator ini diluncurkan langsung oleh Ketua Tanfidzyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, Pendiri YPI Nasima Semarang KH Hanif Ismail, Pimpinan YPI Nasima Semarang Indarti dan Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH Zaki Fuad.
KH Abdul Ghaffar Rozin, dalam sambutannya mengatakan bahwa beasiswa kursus bahasa inggris ini sangat penting demi keberlangsungan pendidikan sekolah dan pesantren.
“Kita menyadari pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) masih kurang daya, tapi modal dasar jumlah umat dapat dibilang ternilai luar biasa serta pembentukan akhlaqul karimah yang senantiasa dijunjung tinggi sebagai pengajaran utama di sekolah dan pesantren.
"Kita menyadari daya dorong ini harus dilakukan salah satunya adalah membuka pintu peradaban dan kemajuan melalui bahasa," lanjutnya.
Gus Rozin, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa bahasa yang mempengaruhi peradaban, di antaranya pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Mandarin. Menurutnya, bahasa yang sangat relevan perlu dikuasai yakni Bahasa Inggris.
"Makanya kita memulai dengan english scholarship, harapannya ia mempunyai akses studi lanjut untuk pelatihan ke luar negeri yang kesempatannya luar biasa, tapi dasar utamanya adalah skill berbicara Bahasa Inggris. Kita mulai dengan 40 guru madrasah Ma'arif NU dan pesantren RMI," jelas Ketua Majelis Masyayikh itu.
Lebih dari itu, Gus Rozin berharap kepada segenap guru sekolah dan pesantren dapat menularkan ilmu kepada anak didik. Hal itu menjadi salah satu langkah peradaban nasional. Ia menegaskan, tugas PWNU Jawa Tengah merupakan berkhidmah bermartabat, membangun peradaban.
"Program ini akan berlanjut sampai kita mendaftarkan satu dua yang bisa dimanfaatkan untuk anak didik sekolah atau pesantren," katanya.
Sementara itu, Pimpinan YPI Nasima Semarang, Indarti dalam sambutannya menyampaikan program english scholarship yang bekerja sama dengan PWNU Jawa Tengah sengaja dirancang bagi sekolah LP Ma'arif NU, pesantren naungan RMI dan warga Nahdliyin secara umum.
Ia menjelaskan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi para guru dan ustadz. Selain itu juga akan diisi materi komitmen berideologi ahlussunah wal jamaah.
"Program ini memang sengaja diluncurkan untuk mewujudkan visi kelembagaan NU menuju Indonesia Emas 2045 serta bertujuan meningkatkan kapasitas berbahaya Inggris bagi edukator NU," ucapnya.
Bagi seluruh pendidik LP Ma'arif NU yang mengikuti kegiatan ini tentu harus melakukan proses seleksi. Ia mengungkapkan, program beasiswa dilaksanakan secara maraton selama satu setengah bulan di Pare, Kediri. Pihaknya juga sudah menyiapkan lokasi yang bekerja sama dengan akses English School.
"Kami sudah menyiapkan dan bekerja sama dengan akses English School, di mana kami sudah lama bekerja sama bertahun-tahun untuk siswa-siswi dan pendidik," pungkasnya.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua