Innalillahi, Pengasuh Pesantren Fawatihul Husna Kendal Gus Ali Haikal Wafat
Jumat, 2 Juli 2021 | 15:00 WIB
Fahroji
Kontributor
Kendal, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Pengasuh Pesantren Fawatihul Husna Pegandon, Kendal KH Muhammad Ali Haikal bin Kiai Nukman meninggal dunia dalam usia 49 tahun pada Jumat (2/6) dini hari.
Almarhum kiai Ali Haikal atau yang akrab dipanggil Gus Ali dimakamkan di pemakaman umum Desa Penanggulan Pegandon belakang Masjid Jami Pegandon. Almarhum yang lahir pada Jumat Kliwon 15 Desember 1972 dalam usia yang masih relatif muda 49 tahun. Gus Ali Haikal meninggalkan seorang istri Wiwik Umi Rosyidah anak dari mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Sukorejo Hj Suwarti bersama lima anak yang masih kecil.
Almarhum KH Ali Haikal bin Kiai Nukman
Di samping meninggalkan anak dan istri, almarhum juga meninggalkan pondok pesantren dan yayasan pendidikan yang belum lama dirintisnya. Muhammad Firdaus Alhidayat adik ipar almarhum yang pernah ikut membantu mengajar di yayasan pendidikannya mengaku kakak iparnya sangat perhatian terhadap saudara-saudaranya baik saudara kandung maupun ipar.
"Kepada tamu mas Ali juga sangat menghormati," terang Firdaus yang juga guru MTsNU Arrahmat Sukorejo, Kendal.
Anggota DPRD Kendal fraksi PPP H Abu Suyudi kepada NU Online Jateng menyampaikan, almarhum yang menderita penyakit diabetis dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh petugas dari RSI Kendal dan dishalati oleh ribuan pelayat yang hadir di depan rumah duka dan halaman Masjid Jami Pegandon.
"Gus Ali adalah putra kiai sepuh almarhum mbah Nukman yang doa-doanya sering diijabah sehingga yang takziyah cukup banyak," jelasnya. Lahul Fatihah
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua