Kendal, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti warga NU. Kali ini Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) kabupaten Kendal Mokhamad Bajuri meninggal pada Kamis (1/7) pukul 02.00 wib dinihari di RSUD dr Suwondo Kendal.
Almarhum Bajuri yang asli kelahiran Kendal 15 Juni 1964 meninggal pada usia 57 tahun dan meninggalkan seorang istri Neneng Silvia Yunita dan dua putri yang masih kecil.
Hidupnya almarhum bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berkarir di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Kasubag TU Kemenag Kendal. Tahun 2020 kemarin bahkan almarhum sempat menjabat sebagai Plt Kepala Kemenag Kendal sampai terisinya pejabat definitif
Ketua LWPNU Sukorejo Kendal Priyanto memberikan kesaksian, selaku Ketua LWPNU Kendal almarhum selalu memberi arahan dan pembinaan kepada LWPNU di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (WCNU) tentang pentingnya pemahaman peraturan perwakafan.
Sedang masalah pekerjaan Priyanto yang juga ASN Kemenag Kendal memberi kesaksian almarhum Bajuri selalu menekankan pentingnya disiplin dan menaati peraturan yang ada dan selalu mendukung karier bawahan
"Almarhum selalu memberi ruang gerak kepada stafnya untuk berkarier," kata Priyanto.
Selain sebagai ketua LWPNU Kendal dan berkarir di Kantor Kemenag Kendal, almarhum juga memiliki kegiatan yang cukup banyak. Dari data yang berhasil dihimpun NU Online Jateng, beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Ketua BPD Kalirejo Kecamatan Kangkung, Sekretaris Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kendal, dan Ketua Karang Taruna Kanajaya Kalirejo.
Tidak hanya di ormas, di dunia kepemiluan almarhum Bujuri tercatat pernah menjabat Ketua badan adhoc ketua Panwascam Kecamatan Kangkung beberapa periode. Yang terakhir almarhum juga sempat menjadi anggota Kelompok Kerja (Pokja) verifikasi Pencalonan Pemilu Legislatif 2019 mewakili Kemenag di KPU Kendal terkait legalitas ijazah madrasah dan pondok pesantren.
Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kendal Muhammad Umar memberikan kesaksian dan berharap atas meninggalnya almarhum Mokhamad Bajuri yang meninggalkan istri dan dua anak yang masih kecil bisa menjadi i'tibar kepada semua pihak.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran untuk beradaptasi dalam kehidupan yang akan datang," tulisnya di grup WA Pergunu.
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
