
Upacara pemberangkatan jenazah almarhum KH Abu Masur Said ke peristirahatan terakhirnya (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Innalillahi wainaa ilaihi rajiun. Nahdliyin Demak berduka, KH Abu Mansur Said Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak meninggal dunia karena sakit.
Informasi meninggalnya Kiai Mansur yang juga Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Sabilul Huda Kalikondang, Demak diketahui melalui grup WA sekretariat PCNU Demak, Jumat (18/6) siang.
Sekretaris PCNU Demak H Abdul Hamid kepada NU Online Jateng mengatakan, jenazah almarhum dimakamkan di komplek Pesantren API Sabilul Huda yang diasuhnya pada Jumat malam berdekatan dengan makam Nyai Abu Mansur yang meninggal beberapa tahun lalu.
"PCNU bersama Nahdliyin Demak sangat kehilangan dengan meninggalnya kiai Mansur. Beliau orangnya sangat sederhana dan tekun dalam berkhidmah di NU dan masyarakat sejak muda hingga akhir hayatnya," kata Hamid di Demak, Jumat (18/6)
Menurutnya, kesederhanaan penampilannya tidak mengurangi wibawa dan rasa hormat Nahdliyin terutama generasi muda NU di Demak kepada kiai Mansur.
"Sebaliknya justru di situlah letak kelebihannya, sehingga masyarakat tidak sungkan untuk mendekat dan berkomunikasi dengan almarhum sat masih hidup dalam berbagai kesempatan," terangnya.
Ketua PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU Demak) Muhammad Ali Maskun menyampaikan, Kiai Mansur adalah pribadi yang hangat, rentang waktu panjang yang dilalui dalam berkhidmah kepada NU menjadikan dirinya kaya dengan berbagai informasi perjalananan NU Demak di masa lalu.
"Kalangan muda NU Demak sangat dekat dengan almarhum semasa hidup karena selalu memperoleh informasi sejarah masa lalu NU Demak. Beliau salah satu pelaku sejarah NU di masyarakat, sahabat-sahabat sarjana NU banyak yang dekat dengan beliau," katanya.
Tampak hadir bertakziyah dan mengikuti prosesi pemakaman ratusan kiai, santri, Nahdliyin, dan masyarakat. Di antara mereka adalah Rais PCNU Demak KH Zaenal Arifin Makshum, Ketua PCNU KH Aminuddin Mas'udi, Wakil Bupati KH Ali Mahsun, dan Wakil Ketua DPRD H Zayinul Fata.
Usai prosesi pemakaman dilakukan pembacaan talqin oleh Pengasuh Pesantren Al-Murtadlo KH Muhyidin Al-Hafidz, serta doa bersama yang dipimpin pengasuh Pesantren API Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudlori.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua