Kendal, NU Online Jateng
Innaalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal. Ahmad Nur Khafidz yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) telah berpulang ke rahmatullah, kembali ke haribaan Sang Pencipta.
"Kami merasa sangat kehilangan Mas Khafidz (sapaan akrab Ahmad Nur Khafidz, -red), kader muda potensial dari Kecamatan Weleri. Beliau wafat disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan meninggal di RS Soegondo Kendal," kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kendal Misbakhul Munir kepada NU Online Jateng, Jumat (25/6).
Dikatakan, Khafidz adalah kader asli Kendal yang lahir pada 25 April 1980. Pribadinya dikenal sangat menyenangkan, pandai menghibur, komunikatif, populer, dan bertanggungjawab kepada tugas dan amanat yang diberikan.
Rekam jejak kaderisasinya dimulai dari Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Selokaton, Sukorejo pada tahun 2018, kemudian mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) pada tahun 2019 di Kota Semarang. Saat ini ia berstatus sebagai pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Kangkung.
Khafidz didaulat sebagai Wakil Ketua Baanar pada masa kepemimpinan Muhammad Ulil Amri atau Gus Ulil, 2015-2020 dan didaulat sebagai Ketua Baanar pada masa khidmah 2020-2024. "Banyak kenangan Selama bersama dengan mas Khafidz, dia banyak memberikan kontribusi kepada organisasi," tuturnya.
Ia terlihat aktif dalam beberapa kegiatan, baik di Pimpinan Cabang sebagai Ketua Baanar dan sebagai pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Weleri. Dia merupakan salah satu kader yang dipercaya sebagai agen Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Semasa dulu, Mas Khafid merupakan salah satu narasumber Baanar yang sudah menjangkau 11 kecamatan dalam setahun untuk sosialisasi Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," kata Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Kendal Bayu Nugroho yang kala itu menjadi Sekretaris Baanar Kabupaten Kendal.
Atas jasanya itu lanjutnya, Baanar Kendal dianugerahi penghargaan sebagai pegiat P4GN dalam kategori organisasi masyarakat dari BNN Kabupaten Kendal.
Selain di Ansor, Khafidz juga menjabat sebagai Presiden di komunitas Weleri Neni, sebuah grup Fanspage Facebook untuk mewadahi orang orang Weleri dan sekitarnya. Ia juga ikut berperan aktif membantu kegiatan LAZISNU Kabupaten Kendal.
Kabar duka ini ramai diunggah oleh para kawan dan sahabatnya di banyak akun facebook pada Kamis (24/6) kemarin. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Nurul Inayah, usianya sekitar dua puluh satu tahun, dan seorang putra bernama Awalul Habibi yang baru berusia empat tahun. Almarhum juga memiliki seorang putri bernama Aufa Nadzifatul dari pernikahan sebelumnya bersama Devia Ariantina. Lahul Fatihah.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
