• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

LDNU Kendal Diminta Adakan Gerakan Istighfar dan Shalawat Sebelum Subuh

LDNU Kendal Diminta Adakan Gerakan Istighfar dan Shalawat Sebelum Subuh
Ketua LDNU Kendal Mokh Muzaka (paling kanan) (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)
Ketua LDNU Kendal Mokh Muzaka (paling kanan) (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)

Kendal, NU Online Jateng
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal Mokhamad Izudin meminta Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) mengadakan gerakan membaca istighfar dan shalawat satu jam sebelum subuh.

 

"Melalui gerakan membaca istighfar dan shalawat kita berharap bisa mengetuk pintu langit agar Covid-19 yang saat ini meningkat bisa segera hilang," harap Izudin yang juga kepala SMKNU 01 Kendal itu.

 

Gagasan tersebut diungkapkan Izudin kepada NU Online Jateng, Ahad (4/6) di rumahnya jalan raya Pemuda Kendal  "Kita  sangat berharap campur tangan Allah dalam masalah covid ini agar cepat hilang," tambahnya.

 

Dikatakan, konsep kegiatannya sangat sederhana dilakukan sebelum shalat jamaah subuh dengan jumlah terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan serta dilakukan serentak di masjid dan mushala.

 

"Jika kegiatan ini bisa dilaksanakan, itu sudah bagian dari bentuk kongret melaksanakan intruksi PCNU Kendal untuk memperbanyak pembacaan shalawat thibbil qulub," ungkapnya.

 

"Untuk kegiatan awal bisa dimulai dari masjid di komplek perumahan Kendal yang imamnya kebetulan ketua LDNU Kendal," harap Izudin.

 

Menanggapi gagasan Izudin Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kendal Mokh Muzaka menyebut gagasan itu cukup baik. Namun yang paling memungkinkan menurutnya melalui virtual dari rumah masing-masing.

 

" Coba saya sampaikan ke grup pengurus masjid dulu," katanya.

 

Muzaka menjelaskan, masjid di kompleknya ada yang setuju ditutup tanggal 3-20 Juli karena PPKM, ada juga yang keberatan. Namun jamaah shalat masih berjalan dengan jumlah terbatas dan mematuhi protokol kesehatan.

 

"Untuk kegiatan ta'lim kita liburkan," pungkas Muzaka yang kesehariannya bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Undip Semarang.

 

Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru