Rais PWNU Jateng: Ma'arif Jangan Terjebak pada Proyek Pengadaan Buku dan Seragam
Semarang, NU Online Jateng
Para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) yang diamanati untuk mengurusi bidang pendidikan melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif jangan terjebak pada agenda yang bersifat rutinitas seperti proyek pengadaan buku dan seragam saja.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, para pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif di berbagai tingkatan di Jateng saat ini dan masa mendatang jangan berkutat pada proyek jual buku dan seragam saja.
"Penguatan sumberdaya manusia (SDM) harus dijadikan arus utama program yang harus direalisasikan. Saya melihat trend ini sudah berjalan di lingkungan Ma'arif NU Jateng," kata kiai Ubaid
Kiai Ubaid yang baru saja terpilih menjadi rais PWNU Jateng yang yang ketiga kalinya mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan penganugerahan penghargaan Ma'arif NU Jateng Awards untuk para pihak yang berjasa dalam memajukan pendidikan NU di Jateng di Hotel Muria Semarang, Sabtu (9/3/2024).
Menurutnya, sebagai orang yang berkesempatan untuk berkhidmah di PWNU Jateng dalam kurun waktu yang cukup lama, dirinya sudah 20 tahun lebih menyaksikan perjalanan, pertumbuhan, dan kiprah Ma'arif NU Jateng.
Dulu lanjutnya, kegiatan Ma'arif hanya begini-begini saja lalu masuk liputan media selesai, tetapi setelah Ma'arif dipimpin oleh almarhum alamaghfurlah KH Habib Toha mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan bagus.
"Oleh generasi berikutnya keberhasilan itu terus dilanjutkan hingga sekarang. Kondisi sekarang ini luar biasa perkembangannya, banyak perubahan luar biasa yang dicapai," terangnya.
Apalagi ujarnya, ditambah dengan adanya program PD-PKPNU pada guru dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan pendidikan NU yang berlangsung secara massif. Hal ini semakin meningkatkan kualitas khidmahnya kepada NU.
Setelah menjalani proses PD-PKPNU sambungnya, semangat, pemahaman, dan kesadaran mereka dalam berkhidmah terus meningkat. Khidmahnya tidak lagi kepada pengurus, tetapi kepada Allah SWT melalui jam'iyah NU.
"PWNU Jateng masa khidmah 2024-2029 berkomitmen akan mengawal terus program-program yang sudah bagus dan teruji agar direalisasikan bahkan ditingkatkan kualitas realisasinya," ungkapnya.
Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 domisioner R Andi Irawan menjelaskan, capaian program Ma'arif NU Jateng masih banyak yang harus dituntaskan.
"Kami berharap siapapun pengurus Ma'arif wilayah yang akan datang akan menyempurnakan program yang sudah dilaksanakan saat ini, kepada pengurus lama kami menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya dan mohon maaf atas semua kesalahan yang kami lakukan," pungkasnya.
Pengirim: Ibda