Salatiga, NU Online Jateng
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Achyar mengalami kecelakaan di ruas Jalan tol Semarang- setelah keluar dari rest area Salatiga Jateng.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Salatiga) ketika mendengar Rais Aam PBNU dirawat RSUD Salatiga karena kecelakaan lalu lintas di jalur tol Semarang - Solo.
"Alhamdulillah kondisi Rais Aam tidak mengkhawatirkan, kami mengajak Nahdliyin di Jateng untuk berdoa agar beliau dapat lekas pulih kesehatannya," kata Kiai Muzamil di sela membezuk Kiai Miftah yang sedang menjalani perawatan di RSUD Salatiga Kamis (12/8) pagi.
Atas nama PWNU dan Nahdliyin Jawa Tengah Kiai Muzamil mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN Walisongo, Kakanwil Kemenag Jateng, Rais dan Ketua PCNU Salatiga, Direktur, Wakil Direktur serta tim medis RSUD Salatiga, Wakil Walikota Salatiga.
"Juga kepada LAZISNU Jateng dan Polres Salatiga yang telah memberikan pelayanan yang terbaik dan mendoakan Kiai Miftach yang telah mengalami laka lantas di Jalan tol Salatiga," ucapnya.
Mobil Ambulans LAZISNU Jateng antarkan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menuju Surabaya yang mengalami kecelakaan di Tol Salatiga (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU KH Zainal Arifin Junaidi mengatakan, kondisi Kiai Miftah baik-baik saja dan sedang bersiap melanjutkan perjalanan pulang untuk menjalani perawatan di Surabaya.
"Saya berhasil bicara via telpon dengan Kiai Miftah, beliau baik-baik saja. Menurut Kiai Mif, beliau dari Jakarta pada hari Rabu pukul 23.00 wib, kecelakan terjadi setelah beliau shalat shubuh di rest area Salatiga," kata Kiai Arifin mengabarkan kepada anggota grup WA NU Kultural Semarang.
Disampaikan, saat meninggalkan rest area Kiai Miftah tertidur, bangun dari tidur sudah berada di dalam mobil ambulans dan mengetahui lecet-lecet. Semoga kondisi Rais Aam semakin membaik.
"Penyebab kecelakaan informasi yang didapat menyebutkan bahwa setelah meninggalkan rest area sopir kendaraan yang ditumpangi Rais Aam tidak bisa mengendalikan laju mobilnya karena kendaraan truck yang berada di depannya mengerem mendadak, sehingga benturan tidak bisa dihindari," terangnya.
Mustasyar PWNU Jateng KH Ahmad Darodji yang juga ketua umum MUI Jateng mengatakan, ketika kiai Miftah yang juga ketua umum MUI Pusat dirawat di rumah sakit dirinya berada di Magelang namun berhasil berkomunikasi melalui pesawat telepon.
"Saya sempat matur sebentar dengan Kiai Miftach yang sedang ditunggui Rektor UIN Walisongo Prof KH Imam Taufuiq. Alhamdulillah beliau hanya njarem sebelah kanan dan akan segera kondur ke Surabaya," kata kiai Darodji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga Taufiqurrahman mengatakan, Kiai Miftachul Akhyar 30 menit lalu sudah meninggalkan Salatiga menuju RSI Surabaya menggunakan mobil ambulans PCNU Kota Semarang dengan pengawalan Patwal Polres Semarang.
"Rais Aam didampingi putranya, Gus Zaki dan satu orang tenaga medis dari RSUD Salatiga. Selanjutnya untuk penyambutan di Surabaya sudah dikoordinasikan dengan Kanwil Kemenag Jatim dan Prof Nuh (Ketua PBNU). Mobil Rais Aam yang saat ini masih berada di exit tol Tingkir Salatiga akan diderek ke Kantor Kemenag Salatiga," ungkap pria kelahiran Sumenep Madura ini.
"Sedangkan sopir dan satu orang yang derekke beliau dalam perjalanan dari Jakarta juga sudah meninggalkan Salatiga menggunakan Ambulans PCNU Salatiga menuju RSUD Bekasi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
