Rembang, NU Online Jateng
Dalam rangka peringatan Hari Santri 2021, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Sambiyan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang menggelar ziarah makam auliya, Ahad (31/10).
Ketua PR GP Ansor Sambiyan Ahmad Tofa mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mencari berkah dengan sowan kepada para ulama, wali dan para muasis serta ini merupakan salah satu amaliah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
“Karena kita kader Ansor dan untuk memberi semangat kader biar mengenal para wali untuk mempererat dan menambah kekompakan sekaligus refreshing juga. Karena kita di ranting kegiatannya juga banyak sekali hingga perlu refreshing,” katanya.
Dikatakan, dari awal alumni PKD PAC GP Ansor Kecamatan Kaliori tahun 2021 yang diselenggarakan di Ranting Sambiyan pernah bernadzar. “Ini pun menjadi agenda tahunan dan Insyaallah tahun depan sudah kita mengadakan lagi," terangnya.
Cak Tofa Kendang sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan wisata religi untuk menambah semangat mereka untuk mengikuti pengkaderan bagi yang belum mengikuti PKD. “Bagi yang sudah mengikuti PKD supaya tambah semangat untuk mengikuti Diklatsar,” tambahnya.
Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Sambiyan Muthohir Al-Hafidz menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh puluhan alumni Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dengan tujuan ziarah antara lain Syekh Maulana Ibrahim Asmarakandi dan Syaikhana Kholil Bangkalan.
“Kegiatan ziarah dilanjutkan ke Sunan Ampel (Raden Rahmat), Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Sunan Giri (Muhammad Ainul Yakin), Sunan Drajat (Raden Qasim), dan yang terakhir Raden Maulana Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang),” jelasnya.
Ketua Bidang Kaderisasi PC GP Ansor Kabupaten Rembang Marlan menerangkan, ini bagian dari perawatan kader Ansor Sambiyan mengadakan ziarah wali. Tujuannya adalah meneguhkan akidah aswaja annahdliyah dengan napak tilas perjuangan para wali.
“Diawali ziarah ke makam Syaikh Asmoroqondi (Abah dari Sunan Ampel) sebagai tonggak sejarah sesepuh walisongo,” terangnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
