• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Pengasuh Pesantren Lirboyo Jatim Minta Santri Sungguh-Sungguh dalam Belajar

Pengasuh Pesantren Lirboyo Jatim Minta Santri Sungguh-Sungguh dalam Belajar
Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur (Foto: NU Online Jatim)
Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur (Foto: NU Online Jatim)

Magelang, NU Onlne Jateng
Pengasuh Pesantren Hidayatul Mubadi'in Lirboyo, Kediri, Jawa timur KH Anwar Manshur berpesan kepada para santri agar sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu guna menjalankan perintah Allah SWT.  

"Sing tenanan olehe ngaji. Nek ngaji Insyaallah nduwe ilmu kanggo nglampahi dawuh Allah SWT (yang sungguh-sungguh ngajinya. Kalau mau mengaji Insyaallah mempunyai ilmu untuk menjalankan perintah Allah SWT)," tegasnya dalam acara Haflah At-Tasyakur lil ihtitam Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, Rabu (21/2) malam.


Menurutnya, mengaji merupakan salah satu bentuk ibadah yang pahalanya sangat besar. Oleh karena itu, jangan disia-siakan waktu saat belajar di pondok. "Ibadah yang ganjarane gede niku ngaji," terangnya.


Untuk itu Kiai Anwar yang juga Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu berharap agar para kiai dan santri harus bersyukur atau berterima kasih kepada para guru. "Sing syukur karo guru," (yang bersyukur dengan para guru) pintanya.


Dijelaskan, menjadi kiyai itu merupakan anugerah dan pemberian dari Allah SWT. Sebab, menurutnya, orang kalau mempunyai ilmu kemudian bekerja mencari harta itu tidak bisa berhasil pekerjaannya. Untuk itu orang alim harus mendidik, soal rizqi dari Allah SWT. "Wong sing nduwe ilmu nek nyambut gawe ora khasil, wong alim yo mulang," tegasnya dalam bahasa Jawa.


Acara yang berlangsung hingga pukul 00.00 wib dihadiri ratusan ribu jamaah dan para alim ulama. Turut memberikan sambutan para Pengasuh Pesantren API Tegalrejo Mbah Kiai Mudrik Chudlori, dan Mbah Kiai Hanif Chudlori.


Kemudian KH Yusuf Chodlori, Ketua PWNU Jateng HM Muzamil, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, dan ditutup dengan mauidhah hasanah oleh KH Najib Muhammad dari Jombang Jawa Timur dan ditutup dengan doa oleh Habib Thohir bin Yahya dari Cirebon.


Pengirim: Insan Al-Huda


Nasional Terbaru