PBNU Ikhbarkan Jumadil Ula 1443 H Jatuh pada Senin 6 Desember 2021
Senin, 6 Desember 2021 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Pusat Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) mengikhbarkan 1 Jumadil Ula 1443 H jatuh pada Senin, 6 Desember 2021. Ketetapan ikhbar tersebut tertuang dalam Pengumuman LFNU Nomor Nomor : 047/LF–PBNU/XII/2021.
“Awal bulan Jumadal Ula 1443 H bertepatan dengan Senin Legi 6 Desember 2021 M (mulai malam Senin) atas dasar rukyah," sebagaimana dikutip dari pengumuman yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris PP LFNU KH Sirril Wafa dan H Nahari Muslih pada Ahad (5/12/2021).
Disampaikan, ikhbar awal bulan Jumadil Ula didasarkan atas rukyatul hilal LFNU yang berhasil melihat hilal pada Ahad (5/12/2021) atau bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1443 H. Ada tiga lokasi yang melihat hilal, yakni (1) Manado Sulawesi Utara; (2) Sabang, Nangroe Aceh Darussalam, dan (3) Condrodipo, Gresik, Jawa Timur.
"Data hisab LFNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya 13 derajat 57 menit dan lama hilal 65 menit 36 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Sabtu Wage 4 Desember 2021, pukul 14:42:46 WIB," terangnya.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 22 menit 42 menit 47 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 25 menit 13 menit 02 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 2 menit 30 menit 15 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 16 menit 18 menit.
Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura Provinsi Papua, tinggi 12 derajat 26 menit, lama hilal di atas ufuk 58 menit 40 detik) dan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Pelabuhan Ratu Provinsi Jawa Barat dengan tinggi 14 derajat 01 menir, lama hilal di atas ufuk 65 menit 57 detik.
Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk. Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).
Sumber: NU Online
Terpopuler
1
Kriteria Mahar Pernikahan yang Ideal dalam Islam
2
Jelang Halaqah 2025, HIMAM Hadirkan Ajang Musabaqah Ilmiah Regional
3
Masjid Agung Payaman Magelang Ditetapkan sebagai Masjid Bersejarah oleh LTM PWNU Jateng
4
Gubernur Ahmad Luthfi Buka Raimuna Daerah XIII Jateng, Perkuat Ketahanan Bangsa dengan Kolaborasi Lintas Sektor
5
Nahdliyin Pranak Desa Lau Kudus Tandai Awal Maulid dengan Kirab Tujuh Tumpeng
6
AHY dan Luthfi Ikut Prosesi Ruwatan Potong Rambut Gimbal Anak Bajang di Dieng Banjarnegara
Terkini
Lihat Semua