Warga Pati Jalan Kaki ke Kantor Pos, Kirim Surat Desak KPK Tangkap Bupati Sudewo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:15 WIB
Angga Saputra
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Ratusan warga mendatangi Kantor Pos Pati pada Senin (25/8/2025) siang untuk mengirim surat ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) di Jakarta.
Mereka mendesak lembaga antirasuah itu untuk segera meningkatkan status Bupati Pati Sudewo dari saksi menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Sebelum berangkat, ratusan warga berkumpul di kompleks Alun-Alun Pati, kemudian mereka berjalan kaki menuju kantor pos. Sesampai di lokasi, mereka masuk secara bergantian untuk mengirimkan surat dengan biaya mandiri, yakni Rp14 ribu.
Koordinator Aksi, Mulyati, memperkirakan ada sekitar 2.500 surat yang dikirim warga ke KPK pada hari ini. Namun, banyak peserta aksi yang tidak bisa hadir secara langsung sehingga menitipkan suratnya kepada teman-teman yang hadir untuk disampaikan ke KPK.
“Yang ikut jalan kaki sekitar 500 orang. Yang kirim surat 2.500 orang. Tapi kami bagi di 21 kecamatan, biar tidak semua menumpuk di Pati," kata dia.
Ia menjelaskan, inti surat yang dikirimkan adalah agar KPK segera menangkap Bupati Sudewo terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkannya.
"Kami harap dengan surat ini, keinginan masyarakat dituruti oleh KPK. Sehingga tidak perlu aksi-aksi selanjutnya,” harap dia.
Meski demikian, lanjut Mulyati, pihaknya tetap akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi secara langsung di Gedung KPK pada 2-3 September mendatang. Untuk menyukseskan aksi ini, pihaknya telah membuka posko donasi sejak 19 Agustus lalu. Per 24 Agustus, total donasi telah mencapai Rp148,6 juta.
“Rencananya ada seribu orang yang akan berangkat," ucap dia.
Sementara itu Manajer Eksekutif Kantor Pos Pati, Yudi Adiyanto, menyambut baik masyarakat yang berdatangan untuk menggunakan layanan pos. Pihaknya pun telah menyiapkan 11 loket.
“Biasanya hanya lima loket yang aktif. Kali ini ada sembilan loket di depan ditambah dua loket ekstensi di belakang sebagai cadangan," jelas dia.
Ia menjelaskan, semua warga yang datang hari ini langsung dilayani.
“Perkiraan tiba di tujuan, dengan layanan yang dipilih masyarakat, yakni kilat khusus, adalah 2-3 hari," tandas dia.
Terpopuler
1
MI NU 18 Weleri Kendal Meriahkan Karnaval Kecamatan, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan
2
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
3
Khutbah Jumat: Menutup Safar, Menyambut Rabiul Awal dengan Muhasabah dan Cinta Rasulullah
4
Hadapi Kritik kepada NU dengan Bijaksana dan Tidak dengan Marah, Ini Nasehat Baik Gus Rozin
5
Puluhan Warga Tayu Pati Kirim Surat untuk KPK Lewat Kantor Pos
6
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Terkini
Lihat Semua