• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Nasional

NU Tegaskan Aswaja Ajaran yang Ikuti Rasulullah

NU Tegaskan Aswaja Ajaran yang Ikuti Rasulullah
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil (kanan) dalam acara diskusi yang dihelat PW LP Ma'arif NU Jateng di Semarang (Foto: Dok)
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil (kanan) dalam acara diskusi yang dihelat PW LP Ma'arif NU Jateng di Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menegaskan, Ahlussunah wal jamaah (Aswaja) adalah firqoh yang tetap mengikuti sunah-sunah  Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dengan jalan menggunakan Ijma dan Qiyas dalam memahami dan mengamalkan nash, Al-Qur'an dan Hadits. 

 

"Sangat berbahaya jika memahami nash tanpa menggunakan ilmunya para ulama," tegasnya dalam acara diskusi Moderasi Beragama yang diselenggarakan PW LP Ma'arif NU Jateng di Hotel Muria diikuti oleh para calon kepala sekolah di lingkungan Ma'arif NU se-Jateng, Kamis (2/12).

 

Menurutnya, ketika terjadi fitnah kubra hingga terjadi konflik antara Sayidina Ali dan Sayidina Mu'awiyah. Kemudian  ada perdamaian atau tahkim. Banyak pihak yang setuju dengan tahkim, namun ada juga yang tidak setuju. Pihak yang tidak setuju itu disebut Khawarij.

 

"Padahal Sayidina Ali dan Sayidina Mu'awiyah adalah sama-sama ahlussunah wal jamaah. Adapun yang disebut Syi'ah itu kan pendukung yang berlebihan terhadap Sayidina Ali," ujarnya.

 

Karena itu, mantan aktifis PMII Jateng itu menganjurkan, kalau Nahdliyin mengikuti ajaran Aswaja yang wajar-wajar saja, jangan sampai berlebihan. "Semua sahabat hendaknya dihormati, tanpa kecuali," tambahnya.

 

Karena itu ia berharap bagaimana agar ruh diniyah mampu diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan, khususnya pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah sebuah proses internalisasi nilai-nilai luhur ke dalam kepribadian peserta didik. 

 

"Idealnya para pendidik harus mampu menjadi suri tauladan yang baik bagi para siswanya," tegasnya.

 

Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng H Andi R Syarqowi mengatakan, sikap kemasyarakatan Aswaja adalah keseimbangan atau tawazun, bersikap adil atau i'tidal, saling menghormati atau tasamuh, dan mengambil jalan tengah atau tasawuth. 

 

"Umat Islam dijadikan sebagai umat yang tengah. Tidak berada di ujung kiri atau tidak berada di ujung kanan," ucapnya.

 

Karena itu, dirinya sepakat dalam beragama jangan sampai berlebih lebihan. "Ketika ada sahabat yang hanya ingin berpuasa, atau beribadah di masjid semata, Nabi Muhammad Saw menegurnya bahwa dalam dirimu juga ada hak, keluargamu juga mempunyai hak, maka tunaikanlah hak-haknya," pungkasnya.

 

Pengirim: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru