• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

NU Jateng Ingatkan Vaksin yang Disuntikkan Harus Suci

NU Jateng Ingatkan Vaksin yang Disuntikkan Harus Suci
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: NU Online Jateng)
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: NU Online Jateng)

Semarang, NU Online Jateng

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengingatkan kepada pemerintah yang saat ini sedang menjalankan program vaksinasi Covid-19 di masyarakat agar vaksin yang digunakan dijamin kesuciannya.

 

Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, selain suci vaksin disuntikkan di tubuh manusia itu juga memenuhi kriteria terbukti aman atau tidak membahayakan dan ekektif atau terbukti bermanfaat.

 

"Ketentuan kriteria ini merupakan salah satu putusan bahtsul masail PWNU Jateng terkait dengan adanya pertanyaan dari masyarakat tentang realisasi program vaksinasi yang dilakukan pemerintah sejak beberapa waktu lalu," kata kiai Ubaid di Kantor PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, Senin (16/3).

 

Disampaikan, bahtsul masail digelar sebagai perwujudan respons PWNU Jateng yang memandang vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19 secara obyektif, independen, dan atas dasar tanggung jawab sosial keagamaan.

 

"Pembahasan menghasilkan tiga keputusan. Selain menentukan kriteria vaksin yang boleh digunakan, keputusan kedua adalah menetapkan status atau kedudukan vaksinasi yakni, vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar lahir dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19 sebagaimana bentuk-bentuk ikhtiar lainnya, dan  memahami tanggung jawab pemerintah dalam melakukan program vaksinasi," terangnya.

 

Sedang keputusan ketiga lanjutnya, adalah tata kelola vaksinasi harus menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme, transparansi, amanah, menjamin kesehatan masyarakat, dan mengutamakan kemaslahatan bangsa Indonesia.

 

Wakil Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, hasil bahtsul masail ini segera disampaikan kepada cabang-cabang NU, masyarakat, dan pemerintah yang saat ini sedang berupaya keras menghentikan peredaran Covid-19.

 

Dikatakan hasil bahtsul masail ini dapat dijadikan pedoman oleh semuanya, sehingga  rasa ragu dan bimbang atas kegiatan vaksinasi dari sisi keagamaan bisa terjawab.

 

"Kepada masyarakat, khususnya Nahdliyyin kami berharap agar selalu berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya menghentikan pembiakan Covid-19," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru