Nasional

Kongres XXI PMII di Palembang: Mahasiswa sebagai Pionir Perubahan dan Pemimpin Masa Depan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 16:00 WIB

Kongres XXI PMII di Palembang: Mahasiswa sebagai Pionir Perubahan dan Pemimpin Masa Depan

Kongres ke-XXI PMII digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat-Kamis (9-15/8/2024). (Foto: NUOJateng/Samsul)

Palembang, NU Online Jateng 

Kongres ke-XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) resmi digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat-Kamis (9-15/8/2024), dengan mengusung tema "Bersama Menangkan Indonesia Memimpin Peradaban Dunia".


Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri menyampaikan dalam sambutannya, berharap agar Kongres XXI PMII 2024 dapat melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa, dan negara, serta memilih ketua umum yang lebih progresif dan visioner. 


"Saya sudah 16 tahun ber-PMII, saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik dan terpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif," jelasnya.


Lebih lanjut, Gus Abe sapaan akrbanya, menambahkan bahwa seluruh kader PMII memiliki kepercayaan diri untuk menjadi pemimpin di Indonesia. Meskipun tidak memiliki modal kapital yang kuat, Gus Abe menegaskan bahwa banyak kader PMII yang berhasil menjadi pemimpin berkat tekad dan perjuangan mereka. 


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto, yang mewakili Presiden RI. Dalam sambutannya menekankan peran strategis mahasiswa sebagai komponen penting dalam masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak dan penjaga perubahan di Indonesia.

"Mahasiswa merupakan bagian dari komponen masyarakat yang memiliki potensi besar, baik sebagai penggerak maupun penjaga perubahan," ujar Menkopolhukam, Jumat (9/8). 


Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa sebagai kaum terdidik memiliki cita-cita besar yang dapat membawa inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, yang mewakili Presiden RI, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, dan Staf Khusus Wapres Robikin Emhas.