KH Anwar Manshur dan Gus Kikin Terpilih Memimpin PWNU Jatim
Senin, 5 Agustus 2024 | 08:30 WIB
Septy Aisah
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menetapkan KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmah 2024-2029, serta KH Anwar Manshur sebagai Rais Syuriyah PWNU Jatim untuk periode yang sama. Konferwil ini berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Sabtu (3/8/2024).
Keputusan terpilihnya Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PWNU Jatim tersebut diambil dalam Sidang Pleno Konferwil NU Jatim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, didampingi oleh Ketua PBNU Aizuddin Abdurrahman.
"Di NU ada dua mekanisme pemilihan ketua. Pertama, musyawarah mufakat, dan kedua, pemungutan suara berdasarkan tata tertib," jelas Amin Said Husni sebelum mengetuk palu penetapan ketua pada Sidang Pleno V Konferwil NU Jatim yang dikutip dari NU Online Jatim.
Pemilihan melalui mekanisme kedua dilakukan karena terdapat dua bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, yaitu KH Abdul Hakim Mahfudz dan KH Makki Nashir. Dalam sidang penjaringan calon ketua, KH Abdul Hakim Mahfudz meraih 38 suara (88 persen) dari total 43 suara, sementara KH Makki Nashir mendapatkan 5 suara (12 persen). Dengan demikian, KH Abdul Hakim Mahfudz yang akrab disapa Gus Kikin, resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.
Sementara itu, melalui musyawarah mufakat yang melibatkan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) terdiri dari KH Anwar Manshur, KH Ubaidillah Faqih, KH Miftachul Akhyar, KH Anwar Iskandar, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, KH Fuad Nur Hasan, dan KH Mudatsir Badaruddin, disepakati bahwa KH Anwar Manshur akan menjabat sebagai Rais Syuriyah PWNU Jatim masa khidmah 2024-2029. Anggota Ahwa ini merupakan hasil usulan dari 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur yang menjadi peserta Konferwil.
"Anggota Ahwa sepakat memilih KH Anwar Manshur sebagai Rais Syuriyah PWNU Jatim masa khidmah 2024-2029," ungkap Amin Said Husni seraya membacakan berita acara musyawarah.
Konferwil XVIII NU Jatim yang mengusung tema "Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jam'iyah dalam Pendampingan Umat" ini juga bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-135 Ponpes Tebuireng, yang didirikan pada tahun 1899. Harlah Ponpes Tebuireng mengusung tema "125 Tahun Pesantren Tebuireng Merawat Islam Ahlussunah wal Jamaah yang Rahmatan Lil 'Alamin".
Terpopuler
1
Ketum PBNU: Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja, Tak Boleh Buat Mazhab Sendiri
2
Pengajian Rutin Ahad Kliwon MWCNU Weleri Hadirkan Mustasyar PWNU Jateng, Jamaah Meluber hingga ke Seberang Jalan
3
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
4
Launching Buku Saku LKK PWNU JATENG: Tiga Panduan Menuju Keluarga Maslahah Diluncurkan di Hari Buku Nasional
5
LKK PWNU Jateng Perkuat Sinergi Dengan Tiga OPD Tekankan Penguatan Keluarga Dari Berbagai Sektor
6
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
Terkini
Lihat Semua