Ketua PWNU Jateng: Konferwil Aktualisasi Konstitusi Organisasi
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Pekalongan, NU Online Jateng
Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Aswaja PCNU Kota Pekalongan, Selasa-Rabu (5-6/3/2024) merupakan aktualisasi warga NU Jateng dalam mentaati konstitusi organisasi.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil mengatakan, kepengurusan PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 yang diperpanjang selama kurun waktu 6 bulan akan berakhir 7 Maret 2024.
"Menjelang masa berakhirnya SK perpanjangan kami mendapat perintah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menyelenggarakan konferwil, perintah itu kami respons dengan menggelar rapat pleno wilayah 26 Pebruari, hasilnya konferwil kami jadwalkan 5 -6 Maret," kata Muzamil.
Hal itu diungkapkan saat menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja PCNU Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, jadwal itu disetujui PBNU, selanjutnya PWNU Jateng memberikan amanat kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan untuk menjadi tuan rumah Konferwil yang persiapannya sangat pendek ini.
"Alhamdulillah, NU Kota Pekalongan siap, maka terselenggaralah Konferwil ini. Kepada pengurus cabang dan MCNU se-Jateng yang mengikuti kegiatan ini disampaikan ucapan terima kasih," ucapnya.
Ditambahkan, kepada seluruh warga NU di Jateng disampaikan ucapan terima kasih yang baru saja berpartisipasi mengikuti pesta demokrasi dan memenangkan bangsa Indonesia dalam pesta demokrasi itu.
"Kepada pemerintah, diharapkan akan terus bergandengan dengan NU dalam mengadvokasi dan mendampingi warga masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan, atas nama warga NU Kota Pekalongan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan wilayah untuk menyelenggarakan konferwil ini, meski waktu persiapannya sempit sekali.
"Ketika mendapat 'dawuh' dari Rais PWNU Jateng untuk menjadi tempat konferwil, tiada kata lain kecuali sam'an wa taatan'. Tentu di sana sini masih banyak kekurangan, karena itu kepada PWNU dan seluruh peserta konferwil kami menyampaikan permohonan maaf. Semoga konferensi bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berpihak kepada kesejahteraan dan kemaslahatan umat," pungkasnya.
Upacara pembukaan Konferwil XVI NU Jateng dihadiri Gubernur Jateng Nan Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Lutfi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, peserta konferwil dan nahdliyin di Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Penulis: Samsul Huda
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua