Ketua Umum PBNU Sebut Ibu-Ibu Kunci Membangun Negara Kuat
Ahad, 21 Januari 2024 | 07:00 WIB
M Ngisom Al-Barony
Penulis
Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, ibu-ibu memiliki peran sentral dalam membangun peradaban. Oleh karena itu, cita-cita perjuangan peradaban harus dimulai dengan membangun negara yang kuat, dan di dalam proses tersebut, ibu-ibu memiliki peran kunci.
"Kami tahu untuk mendirikan negara yang kuat, ibu-ibu adalah kunci, karena annisa imadul bilad, perempuan adalah tiang negara," ujar Gus Yahya panggilan akrabnya dalam sambutan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Menurutnya, sebagai organisasi yang didirikan dengan cita-cita peradaban, Nahdlatul Ulama (NU) mengakui kepentingan ibu-ibu dalam mencapai tujuan tersebut. Gus Yahya menyebut, dalam upaya membangun peradaban, ibu-ibu Muslimat NU siap bergerak bersama untuk menopang kejayaan bangsa dan negara.
"Muslimat kuat, Indonesia kuat. Ibu-ibu Muslimat memperkuat Indonesia," tegasnya.
Dirinya mengutip sejarah tahun 1938, di mana para muassis NU memberikan tempat dan panggung bagi ibu-ibu, seperti Nyai Siti Syarah dan Nyai Djuaesih, untuk berpidato di depan para kiai peserta Muktamar Menes, Banten.
"Setelah 20 tahun jamiyah NU didirikan pada 1926, pada 1946 didirikanlah organisasi Muslimat NU. Tapi lama sebelumnya yakni 8 tahun sebelum itu, para muassis telah memberikan tempat dan panggung bagi ibu-ibu," jelas Gus Yahya.
Pesan ini lanjutnya, mencerminkan tekad dan kepercayaan bahwa kekuatan ibu-ibu Muslimat NU adalah elemen kunci dalam membangun peradaban dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka demi kuatnya negara Kesatuan Republik Indonesia, demi terangkatnya martabat NKRI di tengah bangsa-bangsa, demi cita-cita NU, ibu-ibu Muslimat siap bergerak bersama menopang kejayaan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua