Nasional

Kemenag Terbitkan Panduan Makan Bergizi Gratis untuk Pesantren

Senin, 6 Januari 2025 | 09:00 WIB

Kemenag Terbitkan Panduan Makan Bergizi Gratis untuk Pesantren

Direktur Jenderal Pendis, Abu Rokhmad

Jakarta, NU Online Jateng

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren. Program ini bertujuan meningkatkan gizi santri sekaligus menguatkan nilai karakter.


Direktur Jenderal Pendis, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 ini merupakan panduan pelaksanaan program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo. 


"Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis sebagai program prioritas Presiden. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," ujarnya di Jakarta, Senin (6/1/2025).


Menurut Abu Rokhmad, program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai media pembelajaran karakter, seperti nilai spiritual, toleransi, dan tanggung jawab. 


"Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik, tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," jelasnya.


Ia mencontohkan bahwa santri diajarkan berdoa sebelum makan, antre dengan tertib, dan mencuci peralatan makan sendiri untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab. 


"Pelaksanaan program ini harus dimanfaatkan pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri," imbuhnya.
 

Berikut petikan SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024:


SE Dirjen Pendidikan Islam
No 10 Tahun 2024
Panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren:


1. Pimpinan Pesantren agar melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.


2. Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:
 

a. Nilai Spiritual

Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).


Etika makan dan minum, antara lain:

  1.  Berwudhu ketika hendak makan.
  2.  Membaca basmalah sebelum makan.
  3.  Membaca hamdalah setelah makan.
  4.  Berkumur setelah makan.
  5.  Makan dengan tangan kanan.
  6.  Makan menggunakan tiga jari.
  7.  Mengambil makanan yang terdekat.
  8.  Tidak makan sambil berbaring.
  9.  Tidak mencaci makanan.
  10.  Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
  11.  Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
  12.  Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
  13.  Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
  14.  Tidak makan dan minum dengan berdiri.


b. Toleransi dan Tenggang Rasa

Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. 

Peserta didik diajarkan untuk:

  1. Mengantre dengan tertib.
  2. Mengambil makanan secukupnya.
  3. Menghormati teman-teman sekelasnya.


Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.


c. Nilai Tanggung Jawab

Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. 


Tujuannya:

1) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi.

2) Membiasakan hidup bersih dan mandiri.


3. Jadwal Pembagian MBG

a. Peserta didik PaudQu dan Kelas 1-2 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 08.00 waktu setempat

b. Peserta didik kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 09.30 waktu setempat

c. Peserta didik SPM/PDF/PKPPS jenjang Wustha dan Ulya: MBG dibagikan pukul 12.00 waktu setempat