Jakarta, NU Online Jateng
Isu terjadi gangguan pada penyeberangan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak Bakauheni yang sempat viral di media sosial dipastikan hoaks.
Komandan PAM Muktamirin Satkorwil Banser Banten Sukirman usai menerima informasi dari Sekretaris PWNU Jateng menegaskan, adanya isu terjadinya troubel di penyebrangan ASDP Merak yang berakibat harus menunggu sampai berhari hari adalah tidak benar.
"Kami beserta tim yang bertugas di kawasan penyeberangan ASDP Merak mengetahui dan melihat secara jelas volume aktivitas penyebrangan berjalan lancar," tegasnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (18/12).
Disampaikan, Posko Muktamirin Banser PW Ansor Banten yang berlokasi di penyeberangan ASDP Merak selalu berkoordinasi dengan pihak ASDP dan instansi terkait lainnya di penyebrangan Merak. Sehingga mengetahui secara fakta kondisi yang sebenarnya.
"Kami mengimbau kepada kader-kader NU di berbagai daerah khususnya di Jawa untuk membantu memberikan penjelasan terkait kabar hoaks kepada semua pihak khususnya muktamirin yang akan melakukan penyebrangan ke ASDP Merak menuju Lampung.
Sementara itu, hari-hari ini seluruh peserta yang telah mendapatkan undangan menjadi peserta Muktamar ke-34 NU sedang melakukan pendaftaran secara online. Hal ini untuk memudahkan pada saat verifikasi faktual di arena muktamar. Namun demikian, ada beberapa cabang yang mengalami kesulitan untuk melakukan pendaftaran secara online.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengaku tidak mengalami kesulitan untuk mendaftar secara online. Disebutkan, bagi peserta yang mengalami kesulitan daftar secara online bisa melakukan pendaftaran secara offline pada saat tiba di lokasi muktamar.
"Karena ini hal yang baru bagi muktamirin, sangat wajar jika terjadi gangguan teknis dan panitia telah mengantisipasi untuk pendaftaran secara langsung di lokasi muktamar," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
