• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Nasional

Gandeng Unwahas, PCNU Kota Semarang Perjuangkan Kiai Sholeh Darat Dapat Gelar Pahlawan 

Gandeng Unwahas, PCNU Kota Semarang Perjuangkan Kiai Sholeh Darat Dapat Gelar Pahlawan 
Kegiatan kajian usulan KH Sholeh Darat di Kampus Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)
Kegiatan kajian usulan KH Sholeh Darat di Kampus Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang terus melakukan upaya-upaya sistematis dan massif dalam memperjuangkan nama KH Muhammad Sholeh bin Umar atau Mbah Sholeh Darat agar mendapatkan gelar pahlawan nasional.


NU Kota Semarang bersama Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) melakukan beragam kajian bersejarah bagi umat Islam itu. Sang kiai mahaguru ulama nusantara itu terus digali dan dikaji secara menyeluruh, terutama dari karya-karyanya.


Ketua PCNU Kota Semarang KH Anasom mengatakan, perlu ada hal-hal monumental seperti nama gedung, nama jalan, dan lain sebagainya sebagai pengakuan kiprah Kiai Sholeh Darat selama hidupnya.


Lebih jauh Anasom menyampaikan, sudah ada Jalan Kiai Saleh di dekat kompleks pemakaman Bergota yang di situ juga ada pusara makam KH Sholeh Darat yang telah selesai direnovasi oleh Pemerintah Kota Semarang.


"Sudah saya usulkan kepada Wali Kota Semarang Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk diubah menjadi Jalan KH Soleh Darat. Di UIN Walisongo dan Unwahas Semarang sudah ada gedung KH Sholeh Darat. Kami juga sedang membangun pesantren dan MA Khusus KH Sholeh Darat di Podorejo Ngaliyan," ujarnya.


Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Prof KH Noor Ahmad menyoroti pentingnya menyebarluaskan pemikiran dan ajaran KH Soleh Darat. "Jadi sudut pandang pemikiran KH Sholeh Darat yang harus terus disebarluaskan sehingga jelas kontribusi perjuangannya dalam upaya meraih kemerdekaan Indonesia," terangnya.


Karena menurut Noor Ahmad, jika perjuangan pahlawan kemerdekaan selalu dikaitkan dengan perang, pada saat KH Sholeh Darat hidup tidak ada situasi perang. "Mungkin kalau ada perang KH Sholeh Darat juga akan angkat senjata," terangnya.


Tapi lanjutnya, KH Sholeh Darat memberikan semangat kemerdekaan dan semangat cinta tanah air sehingga bermunculan murid-muridnya yang terkenal seperti RA Kartini, KHM Hasyim Asy'ari, dan KH Ahmad Dahlan.


"Nah pemikiran-pemikiran brilian untuk membangkitkan semangat kebangsaan ini perlu digemakan agar diketahui dan diakui," pungkasnya. 


Komitmen Pemkot Semarang


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang H Iswar Aminudin menyatakan siap membantu perjuangan PCNU Kota Semarang untuk menjadikan KH Soleh Darat sebagai pahlawan nasional. Menurut Pembina Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang tersebut, sebuah kota membutuhkan sebuah pegangan nilai untuk melompat jauh ke depan.


"Kota Semarang memiliki sejarah panjang dengan para tokoh hebat di masa perjuangan, salah satunya adalah KH Sholeh Darat yang telah memberikan pegangan kepada kita dan perjalanan kemajuan Kota Semarang," ujar Iswar.


Bagi Iswar, perjalanan Kota Semarang bisa saja tertinggal dari kota-kota lain jika tidak berpegang pada tauladan seorang tokoh besar. "Jika Kota Semarang berjalan tanpa pegangan, maka dipastikan akan tertinggal dari kota-kota lain," ungkapnya.


Kepada NU Online Jateng, Rabu (24/4/2024) Iswar berpesan agar kebanggaan kepada KH Sholeh Darat harus membuahkan perilaku masyarakat yang mengedepankan kebersamaan.


"Kebanggaan kita kepada KH Sholeh Darat harus membuahkan nilai-nilai perilaku kebersamaan untuk membangun Kota Semarang. Dengan kebanggaan itu kita semua akan merasa lebih bangga lagi jika KH Sholeh Darat mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional," pungkasnya.


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


Nasional Terbaru