Semarang, NU Online Jateng
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang berhasil meraih dana hibah senilai Rp365 juta setelah berhasil memenangkan kompetisi hibah program Matching Fund Kedaireka tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.
Wakil Rektor 1 Unisvet Dr Luluk Elyana mengatakan, keberhasilan Unisvet meraih dana hibah tidak lepas dari kerja keras dan upaya sungguh-sungguh tim yang bekerja dengan solid sehingga berhasil memenangkan program yang dibiayai dari dana hibah sebesar Rp365 juta itu.
"Kepastian Unisvet memperoleh dana hibah penelitian ini terpublis pada pengumuman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Riset Kemdikbudristek RI pada Bacth 5 Tahun 2022," kata Luluk Elyana dalam Forum Grup Diskusi (FGD) Aktivitas 1 hibah Matching Fund di Hotel Candi Indah, Kamis (15/9/2022).
Disampaikan, tema yang dipilih dalam program ini adalah 'Kreasi Edupark Virtual Reality Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman tentang Profil Pelajar Pancasila'.
Tim yang menyiapkan program ini lanjutnya, meliputi dirinya sebagai ketua tim didampingi R Irlanto Sudomo, Lenny Kurniati, Destia Wahyu, Raditya Ahmad Rifandi, dan Ratna Dwi Kurniawan.
Dia menambahkan, penandatangan naskah memorandum of understanding (MoU) dilaksanakan di Gedung Direktorat Pendidikan Tinggi dan Riset Kemdikbudristek RI di Senayan Jakarta Agustus lalu.
"Kompetisi di bidang ini tidak mudah dan tidak ringan. Tim Unisvet yang berjuang sejak batch 2 baru berhasil lolos di Batch 5,. Hal ini merupakan bentuk perjuangan dan kekompakan yang luar biasa oleh tim sehingga pada bulan Agustus 2022 lalu tema ini dinyatakan lolos dalam kompetisi ini," terangnya.
Dikatakan, dengan lolosnya hibah ini Unisvet bisa semakin maju dan akan terus berinovasi untuk memajukan bangsa Indonesia khususnya di bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan solusi dan bantuan aplikatif yang stategis tentang profil pelajar Pancasila kepada para guru di beberapa sekolah.
"Kita sekarang sudah memasuki era teknologi yang sudah sangat maju, untuk itu perlu ada langkah inovasi. Dana hibah ini akan kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas para guru-guru di sekolahan sehingga bisa mengikuti aturan dan arahan dari pemerintah dengan kurikulum baru yaitu Merdeka Belajar," tuturnya.
Rektor Unisvet Prof Dr Rustono menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran peserta dari berbagai daerah dalam kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) Aktivitas 1 hibah Matching Fund.
"FGD ini sangat penting untuk diikuti oleh peserta sebab dari hasil diskusi nantinya bisa mendapatkan inovasi untuk proses pembuatan aplikasi 'Virtual Reality' sebagai media pembelajaran sesuai dengan tema yang di ajukan sebagai hibah Matching Fund dan juga sesuai kebutuhan yang di harapkan oleh para guru yang menjadi peserta pada hari ini," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (17/9/2022).
Dalam aktivitasnya 'Hibah Matching Fund' ini Unisvet bekerjasama dengan salah satu mitra untuk pembuatan media pembelajaran yaitu PT Taman Media Digital. "Kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti dengan baik dan pada akhirnya bisa bersama membuat media pembelajaran untuk para siswa," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
