Semarang, NU Online Jateng
Sejumlah lima mahasiswa Universitas Ivet (Unisvet) Semarang menempuh program riset dalam menjalani tugas akhir akademik tahun 2022 sebagai pengganti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan skripsi.
Humas Unisvet malalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (8/10/2022) menyebutkan, lima mahasiswa itu mendesiminasikan hasil risetnya di Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek ) Unisvet Jl Pawiyatan Lulur pada Senin (19/9).
"Kegiatan diseminasi itu merupakan agenda pengganti sidang skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir atau semester 8 yang tidak mengikuti kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester 7 lalu," kata humas Unisvet Ridlo di Semarang.
Disampaikan, kelima mahasiswa itu dua di antaranya mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yakni Yuliana judul risetnya 'Pengembangan Modul Pembelajaran Ethno-Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Berbasis Gamelan Jawa' dan Nada Afidatul Awaliyah dengan judul riset 'Pengembangan Instrumen Tes IPA HOTS, Ethno-STEM Berbasis Gamelan Jawa'.
Sedangkan tiga lainnya sambungnya, dari prodi Pendidikan Matematika, mereka itu Nona Destiya, judul risetnya 'Pengembangan Bahan Ajar Luas Permukaan Benda Putar Menggunakan Augmented Relality pada Geogebra', Novita Rahma Sari 'Pengembangan e-Modul Berbasis Ethno-STEM pada Materi Volume Benda Putar Integral', dan Yolla Milenia Fatimah Syach (Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Ethno-STEM dengan Materi Volume Benda Putar'.
"Diseminasi hasil penelitian merupakan salah satu bentuk kegiatan pertanggungjawaban akademik yang dilakukan oleh setiap peneliti untuk kegiatan penelitian yang telah dilakukan," terangnya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan itu ke-5 mahasiswa dalam penelitiannya didampingi Tim Riset dari dosen yang dipimpin dosen Prodi Pendidikan IPA Indri Nurwahidah, anggotanya Yeni Widiyawati (dosen Prodi Pendidikan IPA) dan Arie Wahyuni (dosen Prodi Pendidikan Matematika).
Kepala Prodi Pendidikan IPA Diah Nugraheni mengatakan, agenda penilitian merupakan riset pertama bagi mahasiswa semester akhir yang kemudian dijadikan sebagai pengganti sidang skripsi. "Harapan kami kepada para peserta yang mengiktui diseminasi hasil penelitian bisa mengikuti jejak kakak tingkat dan bisa lulus tepat waktu," ujarnya.
Ketua Tim riset Indri Nurwahidah menjelaskan, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM secara langsung memberikan latihan kepada peserta didik untuk dapat mengintegrasikan masing-masing aspek sekaligus.
"Proses pembelajaran yang melibatkan berbagai aspek itu akan membentuk pengetahuan tentang subjek yang dipelajari akan dapat lebih dipahami," pungkasnya. (*)
Terpopuler
1
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
2
Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya
3
Siti Aminah Kembali Pimpin PR Fatayat NU Kedungwaru Kidul Demak Masa Khidmah 2025-2028, Siap Perkuat Kaderisasi di Periode Kedua
4
GP Ansor Kabupaten Pemalang Gelar Konfercab, Kukuhkan Regenerasi dan Penguatan Peran Strategis Pemuda
5
JQHNU Wonosegoro Boyolali Perkuat Hafalan dan Silaturahmi Lewat Rutinan
6
PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus, Tegaskan Khidmat di NU sebagai Jihad
Terkini
Lihat Semua