Ngaji Islam Nusantara sebagai 'Pepakuning Nusa Jawi'
Ahad, 13 Desember 2020 | 19:00 WIB
Pada awal tahun 1990-an Gus Dur pernah menyebut Nahdlatul Ulama (NU) sebagai jangkar politik-nya NKRI. Yakni segenap elemen masyarakat menerima dan membutuhkan NU.
Buktinya, di antaranya, sastrawan dan penulis novel terkenal, Pramoedya Ananta Toer, pas wafat dan dimakamkan, keluarga beliau meminta didoakan dan ditalqinkan di atas pusaranya dengan cara NU.
Dulu para Wali Songo disebut sebagai 'paku bumi'-nya Tanah Jawa atau 'Pepakuning Nusa Jawi'. Yakni yang menjaga stabilitas dan keamanan bumi Nusantara ini. Sehingga masyarakat Jawa, yang abangan hingga orang Hindu Tengger, Bali dan Tionghoa sekalipun, mengikuti ajaran para Wali.
Disebut dalam babat Gresik, Kanjeng Sunan Ampel, gurunya Kanjeng Sunan Giri, mendoakan santrinya itu di hadapan ibu angkatnya, Nyai Gede Piantih: "putramu iku dadiya pepakuning jagad, kedhepa wong sanungsa Jawi, kedhepa wong sanungsa Jawi" (putramu itu suatu saat akan menajdi paku-nya Nusantara; yang akan dihormati dan diterima oleh segenap penduduk Nusantara).
Dari situ kemudian beliau diberi nama Raden Paku. karena Sunan Giri akan menjadi Paku-nya Nusantara, jangkar-nya Bumi Indonesia ini.
Pangeran Diponegoro dan kalangan bangsawan Yogyakarta menyebut jaringan pesantren-pesantren sebagai 'pathok nagari'. Yakni pagar-pagar atau pilar-pilar yang menjamin keamanan dan keselamatan negeri.
Gus Dur dan Islam Nusantara memberi bukti akan hakikat NU dan komunitas pesantren sebagai jangkar, paku bumi atau pathok nagari-nya NKRI, "kedhepa wong sanungsa Jawi", yang akan dihormati dan diterima oleh segenap penduduk Nusantara.
Ahmad Baso
Terpopuler
1
Rute dan Moda Terbaik Menuju Pelantikan JATMAN di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo
2
Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU
3
Kiai Ubaidullah Ajak Saksikan Film Seribu Bayang Purnama, Suara Lantang untuk Petani dan Bumi yang Lebih Sehat
4
Persiapan Pelantikan JATMAN Capai 70 Persen, Ribuan Tamu Terkonfirmasi Hadir
5
Siswa SMPIT Al Fateeh Raih Juara MHQ Tingkat Kota Semarang, Harumkan Nama Sekolah
6
RA Miftahul ‘Ulum Krompakan Siapkan Generasi Penerus Aswaja Sejak Usia Dini
Terkini
Lihat Semua