• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

Tingkatkan Kapasitas Pengurus, IPNU-IPPNU Dukuhturi Tegal Adakan Raker dan Upgrading

Tingkatkan Kapasitas Pengurus, IPNU-IPPNU Dukuhturi Tegal Adakan Raker dan Upgrading
Raker dan upgrading PAC IPNU-IPPNU Dukuhturi, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Raker dan upgrading PAC IPNU-IPPNU Dukuhturi, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng
Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dan Upgrading di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dukuhturi, Ahad (27/02/2022). 


Kegiatan yang digelar dalam rangka Harlah IPNU-IPPNU diikuti 40 peserta terdiri dari IPNU dan IPPNU yang merupakan pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU IPNU Kecamatan Dukuhturi dan perwakilan  Ranting se-Kecamatan Dukuhturi.


Pembina PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukuhturi Ustadz Marsetiadi saat pembukaan Raker mengungkapkan, setiap orang ada zamannya, dan setiap zaman ada orangnya. "Maka generasi pengurus berikutnya yang baru harus siap melanjutkan tongkat estafet kepengurusan yang sebelumnya," ujarnya. 


Menurutnya, setiap kepengurusan apapun dalam mencapai tujuannya memerlukan komponen yang lengkap dan saling terkait antara satu dengan yang lainnya, layaknya sebuah kendaraan bisa beroperasi jika semua onderdil bekerja dengan baik. 


"Tanpa adanya kerja sama yang baik di antara komponen, maka tidak mungkin kepengurusan itu dapat berjalan untuk mencapai tujuannya," katanya





Dalam Raker dan Upgrading tersebut menghadirkan narasumber Kepala SMP Takhassus 99 Nurul Falah Pangkah Moh Naenul Rizqoni yang memaparkan tentang Keorganisasian. Dalam paparannya Rizqon mengingatkan, jangan sampai dalam berorganisasi menghilangkan apa yang seharusnya menjadi kewajiban kita, seperti kuliah, pekerjaan, ataupun sekolah.


"Kader IPNU-IPPNU harus lebih bisa memenej waktunya. Mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu," terangnya. 


Rizqon yang juga mantan Sekretaris Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Tegal itu menegaskan, sebagai kader muda NU cara pandangnya harus berpikir ke depan atau out of the box. Karena garapan satu satunya pergerakan organisasi NU adalah IPNU-IPPNU. 


"Pelajar NU bisa menjadi generasi intelektual yang mampu mengalir dan proklamir di era industri 4.0 ini dan mampu membuat wajah bersinar dan berseri sepanjang masanya. Sehingga kecintaan terhadap roda organisasi ini bisa terus berputar hingga akhir hayat," ucapnya.


Ketua PAC IPPNU Dukuhturi Ismi Maulidiyah kepada NU Online Jateng, Senin (28/2/2022) menyampaikan harapannya agar kader pelajar NU Dukuhturi bisa menjadi kader militan dan garda terdepan NU. 


"Jadilah kader pelopor, jangan jadi pengekor," pungkasnya.


Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru