• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Bencana Tanah Bergerak di Dermasuci Tegal, Ini yang dilakukan Banser

Bencana Tanah Bergerak di Dermasuci Tegal, Ini yang dilakukan Banser
Tenda darurat untuk warga terdampak tanah bergerak di Dermasuci, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Tenda darurat untuk warga terdampak tanah bergerak di Dermasuci, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng
Puluhan Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Tegal diterjunkan untuk membantu warga masyarakat terdampak bencana tanah longsor dan tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal yang terjadi sejak Ahad (13/2) lalu. 


Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni mengatakan, sudah sejak beberapa hari ini Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Tegal bersama komponen lain bergotong royong membantu masyarakat Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah yang mengalami bencana pergeseran tanah. 


"Puluhan rumah rusak berat bahkan ada yang ambruk dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal hingga harus menempati tenda pengungsian," ujarnya.


Disampaikan, Bagana Kabupaten Tegal dalam hal ini membantu melakukan pengurugan tanah, membuat MCK darurat untuk pengungsi, mengevakuasi warga, dan barang-barang milik warga yang rumahnya rusak berat serta kegiatan lain yang dapat membantu warga.


"Semoga warga yang menjadi korban pergeseran tanah di Dermasuci, Pangkah selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan cepat berlalu bencana ini. Kepada para relawan khususnya Banser Kabupaten Tegal yang ikhlas membantu para korban semoga senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan," ucapnya.  


Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Imam Kusaeri kepada NU Online Jateng, Sabtu (19/2)  menjelaskan, anggota Banser yang diperbantukan di lokasi bencana Dermasuci sejumlah 50 anggota setiap harinya secara bergantian siang dan malam. 


"Yang dilakukan Banser mulai dari evakuasi warga di relokasi, membantu pembuatan MCK Darurat, dan membuka akses jalan darurat sementara agar bisa dilewati hingga berjaga di lokasi," terang Imam yang juga Ketua LPBINU Kabupaten Tegal. 


Data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Tegal, Rabu (16/2) jumlah warga yang terdampak bencana tanah bergerak yakni 642 jiwa dan mengungsi di beberapa lokasi pengungsian di antaranya tenda pengungsin BNPB, SDN 01 Dermasuci, tenda PMI dan rumah penduduk yang masih layak huni. 


Sementara itu, dampak kerusakan bangunan antara lain 50 rumah rusak ringan, 90 rumah rusak sedang, 98 rumah rusak berat. Selain itu, akses jalan terputus, Masjid Attaufik rusak ringan, Kantor Pemerintah Desa Dermasuci rusak berat dan MDA Hidayatul Mubtadiin rusak berat. 


​​​​​​​Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru