• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Dinamika

Tarling NU Ranting Sitail Tegal Pererat Silaturahim Nahdliyin 

Tarling NU Ranting Sitail Tegal Pererat Silaturahim Nahdliyin 
Kegiatan Tarling NU Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Kegiatan Tarling NU Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng 
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal memanfaatkan momentum puasa ramadhan untuk membangun jalinan komunikasi yang positif dengan warga setempat.


Ketua PRNU Sitail H Imron mengatakan, dalam bulan ramadhan 1445 Hijriah NU ranting Sitail menggelar safari ramadhan, bentuk kegiatannya tarawih keliling ke mushala atau masjid yang ada di tiap perdukuhan.


"Tarling ini bukan hanya ritual bulan Ramadhan, tetapi kami memanfaatkan momentum ini untuk menjalin silaturahim warga NU dengan Pemdes Sitail, sehingga terjadi hubungan yang akrab antara institusi pengurus ranting NU dengan Pemdes Sitail," kata Imron Jumat (6/4/2024).


Disampaikan, tarling dilaksanakan 4 kali putaran, sepekan sekali dan lokasinya bergiliran di 4 dukuh yang ada di Sitail yakni dukuh Kaligintung, Kali Tlaya, Sampe, dan Dukuh Lor.


"Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya baik oleh pemdes, pengurus NU maupun warga bersama nahdliyin, karena itu kegiatan ini dijadikan program tahunan," ucapnya.


Kepala Desa Sitail Muhsinin yang juga pengurus Ansor Sitail mengatakan, Pemdes dan warga Sitail memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tarling, bahkan tidak hanya itu seluruh kegiatan NU di Sitail juga didukung penuh.


"Kegiatan-kegiatan NU semuanya positif, karena kegiatan yang digelar terdapat nilai-nilai yang menjaga tradisi NU di tengah berkembangnya praktik-praktik baru yang tidak sesuai dengan ajaran NU," katanya.


Menurutnya, kegiatan Safari Ramadhan NU Sitail tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim dan menjaga kebersamaan antara NU, masyarakat, dan pemerintah desa.


"Kalau antara pengurus NU ranting dengan Pemdes kompak kemudian kekompakan itu juga terjadi antara nahdliyin dengan  aparat pemdes dalam menjalankan masing-masing programnya, maka situasi dan kondisi desa Sitail nyaman dan kondusif," pungkasnya.


Kontributor: Tahmid 


Dinamika Terbaru