Nasional

Harapan Para Pimpinan Syu’biyah untuk Pengurus Pusat JATMAN 2025–2030

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:00 WIB

Harapan Para Pimpinan Syu’biyah untuk Pengurus Pusat JATMAN 2025–2030

KH Muhammad Idris Noor dan rombongan saat hadiri pelantikan dan Rakernas 1 JATMAN di pesantren An-Nawawi Purworejo (Foto: Firdaus)

Purworejo, NU Online Jateng 

Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai pelantikan Pengurus Idarah ‘Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025–2030 yang digelar di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (7/7/2025). Sejak malam sebelumnya, para pimpinan Idarah Syu’biyah dari berbagai daerah telah berdatangan untuk menghadiri pelantikan sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana.

 

Para pimpinan JATMAN tingkat daerah tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, tetapi juga membawa serta amanat dan aspirasi dari wilayah masing-masing. Mereka menyampaikan harapan besar agar kepengurusan baru mampu menjadi motor penggerak konsolidasi organisasi dan penguatan peran tarekat dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat.

 

KH Muhammad Idris Noor, salah satu tokoh penting di lingkungan JATMAN yang saat ini dilantik di Lajnah Istighotsah, Dakwah Tasawuf, dan Tarekat, menekankan pentingnya sosialisasi identitas kelembagaan JATMAN kepada masyarakat luas.

 

"Dengan adanya pelantikan ini, saya berharap pengurus pusat dapat lebih aktif turun ke bawah untuk menyampaikan bahwa JATMAN ini adalah badan otonom resmi di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Ini penting untuk menjawab keraguan dan menyatukan persepsi di tingkat akar rumput,” tegas Kiai Idris, yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pesantren Nurul Qur’an, Patebon, Kendal.

 

Ia juga menyoroti pentingnya menata kembali struktur internal kelembagaan di lingkungan JATMAN, agar seluruh banom dan lajnah yang ada bisa berfungsi optimal dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

 

“Lembaga seperti Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN), Thoriqoh Wathonah, dan lainnya harus diberi posisi yang sesuai aturan. Jangan sampai ada tumpang tindih atau jalan masing-masing. Harus sinergi dengan Idarah ‘Aliyah,” ujarnya.

 
Rais Idarah Syu’biyah JATMAN Pangandaran, KH Harun Al Azis bersama rombongan (Foto: Firdaus)
Rais Idarah Syu’biyah JATMAN Pangandaran, KH Harun Al Azis bersama rombongan (Foto: Firdaus)

Senada dengan itu, Rais Idarah Syu’biyah JATMAN Pangandaran, KH Harun Al Azis, menyampaikan optimisme dan doa atas kepemimpinan yang baru dilantik. Ia datang bersama empat orang rombongan dari Jawa Barat sejak Ahad malam, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pelantikan dan Rakernas JATMAN.

 

"Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar. Saya berharap ke depan tidak ada lagi permasalahan-permasalahan seperti sebelumnya. Kepemimpinan ini harus melangkah sesuai dengan aturan organisasi,” ungkapnya.

 

Kiai Harun juga menitipkan harapan agar program-program yang dibahas dalam Rakernas benar-benar dijalankan secara konkret dan tidak hanya berhenti di atas kertas. 

 

Ia mendorong adanya sinergi antara agenda JATMAN dengan arah kebijakan pemerintah, terutama dalam bidang sosial keagamaan dan pembinaan masyarakat.

 

“Mudah-mudahan program-program JATMAN dapat berdampingan dan mendukung program pemerintah, terutama dalam penguatan nilai spiritualitas dan keagamaan umat. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran pengurus yang dilantik,” pungkasnya.