Tarhim Putaran Ke-2 Pengurus NU Sitail Tegal Sampaikan Tingkatan Puasa Ramadhan
Tegal, NU Online Jateng
Pengurus NU, Ansor, dan Pemerintah Desa Sitail mengadakan Tarawih Silaturahim (Tarhim) putaran kedua pada Sabtu (17/4) malam bertempat di Masjid Baitul Muttaqien Kalijambu, Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail Ustadz Imron dalam sambutan dan taushiyah singkatnya menyampaikan tiga tingkatan puasa, pertama adalah shoumul aam, yaitu menahan makan, minum, dan berhubungan suami istri (bagi yang sudah menikah).
“Puasa seperti ini, hewan saja juga bisa melakukan, dengan tidak kita kasih makan, minum, dan tidak kita campurkan jantan dan betina,” jelasnya.
Kedua lanjutnya, shoumul khusus (puasa khusus) yaitu menahan makan, minum, dan berhubungan suami istri. Dikatakan, puasa tingkatan kedua ini ada enam macam yaitu menjaga pandangan, menjaga lisan, menjaga pendengaran, menjaga anggota badan, tidak berlebihan saat berbuka puasa, merasa cemas setelah berbuka dengan penuh pengharapan agar puasa kita diterima oleh Allah SWT.
"Puasa jenis ketiga adalah shoumul khususul khusus, yaitu puasanya para nabi. Puasa tingkatan ini bukan hanya sekedar tidak makan dan minum, tetapi juga menahan syahwat perut, kemaluan, dan menjaga hati dari selain Allah SWT.
Disampaikan, zaman nabi berpikir masalah dunia saja atau condong ke dunia saja. Mereka menganggap bahwa puasanya menjadi batal.
Di akhir taushiyahnya, Ustadz Imron berharap semua jamaah selalu diberi kekuatan iman lahir batin.
"Sehingga bisa menajalankan puasa dengan lolos dan bisa dipertemukan bulan ramadhan yang akan datang. “Aaamiin,” pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony