SMP Ma’arif NU 2 Jatinegara Tegal Tanamkan Tradisi Ziarah ke Siswa

Tegal, NU Online Jateng
Para siswa SMP Ma’arif NU 2 Jatinegara rutin menggelar serangkaian kegiatan ziarah kubur setiap Jumat Kliwon. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendidik siswa agar terbiasa dengan kebiasaan warga NU yang secara rutin melakukan ziarah kubur.

 

"Sekolah secara rutin dalam berbagai kesempatan mengajak para siswa untuk berkunjung ke makam dan mendoakan para ulama yang telah wafat," ujar Kepala SMP Ma'arif NU 2 Jatinegara Ahmad Fauzi kepada NU Online Jateng, Sabtu (26/6).

 

Dikatakan, salah satu tujuan penyelenggaraan kegiatan ialah untuk memperkenalkan siswa kepada para ulama, yang diziarahi khususnya sesepuh Desa Penyalahan, Jatinegara Mbah Patih Kemudian wilayah sekitar Penyalahan dan Cikura Bojong di antaranya Kiai Suraprana Cikura, Syech Armia Cikura, Kiai Ismail Dukuh Pekandangan Cikura. 

 

“Kami ajarkan agar mereka tidak lupa dengan jasa para ulama,” jelasnya.

 

Selain untuk mengajak siswa menghargai dan mengenang jasa para ulama lanjutnya, pihaknya juga ingin menanamkan kepada siswanya untuk senantiasa mengingat kematian.  “Kami ziarah tujuannya berdoa. Di sana kami juga akan semakin ingat dengan kematian yang datangnya sewaktu-waktu,” kata dia.

 

Dalam berbagai momen atau kesempatan, para siswa khususnya laki-laki mulai dari kelas VI, VII, dan IX secara rutin diajak untuk berziarah baik di dalam maupun luar kota dan Kabupaten Tegal. 

 

“Misalnya dalam rangka jelang ujian sekolah bagi kelas IX, ataupun di kegiatan study tour,” tuturnya.

 

Dalam kegiatan wisata yang diikuti oleh siswa kelas IX, pihaknya senantiasa menyisipkan wisata religi atau ziarah ke makam para wali atau ulama.

 

Disampaikan, kegiatan tersebut telah berlangsung lama dan telah menjadi kegiatan rutin bagi siswa maupun guru SMP. "Kami ingin agenda ziarah kubur menjadi agenda rutin sekolah kami seterusnya," pungkasnya.

 

Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony